Suara.com - CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar menegaskan jika pihak klub takkan menjual pemain-pemain bintang mereka dengan harga rendah pada bursa transfer mendatang, meski krisis finansial kini tengah menghantam dunia sepakbola efek pandemi COVID-19.
Ajax memang kerap mencetak bibit-bibit unggul dari akademi mereka, yang kemudian menjelma menjadi pemain-pemain kelas dunia setelah dipromosikan ke tim utama.
Dan sudah menjadi hal yang lumrah jika Ajax akhirnya harus rela melepas para bintangnya ke klub-klub elite Eropa.
Bicara yang paling terdekat, Ajax telah melego Matthijs de Ligt ke Juventus serta Frenkie de Jong ke Barcelona pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Baca Juga: Edwin van der Sar Ungkap Ketertarikan Man United pada Donny van de Beek
Pada Februari 2020, Ajax juga mengonfirmasi penjualan Hakim Ziyech ke Chelsea, di mana winger asal Maroko tersebut akan memperkuat klub barunya mulai musim 2020/2021.
Dan untuk bursa transfer musim panas 2020 ini, sederet bintang juga sudah dihubungkan dengan pintu keluar Ajax.
Gelandang Donny van de Beek kabarnya sangat diminati Real Madrid dan Manchester United.
Demikian pula bek Nicolas Tagliafico, kiper Andre Onana, winger David Neres, hingga kapten tim Dusan Tadic, yang diyakini juga berpeluang besar untuk cabut dari Ajax pada bursa transfer mendatang.
Apa pun itu, Van der Sar mengatakan tidak akan ada pemain yang hengkang kecuali direktur sepakbola Ajax, Marc Overmars memberi lampu hijau.
Baca Juga: Kai Havertz Buka Kans Gabung Manchester United
"Kami tahu para pemain memiliki ambisi untuk pergi ke kompetisi yang lebih baik setelah beberapa tahun, tetapi ini hanya akan terjadi atas persetujuan Marc Overmars dan Ajax," ucap Edwin van der Sar kepada media Belanda NoS.