Suara.com - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mulai menyusun skenario program latihan apabila Liga 1 2020 kembali Bergulir September mendatang. Persib melakukan berbagai upaya demi menyiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut.
Robert menyampaikan, waktu persiapan selama 2 bulan merupakan waktu persiapan yang cukup ideal. Andai kompetisi benar digelar bulan September, Robert berencana akan menggelar sesi latihan pada Juni ini.
Meski begitu, tim Persib, kata Robert masih akan menyesuaikan penentuan jadwal latihan perdana dengan waktu penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung. Hal ini lantaran mempengaruhi fasilitas latihan yang bisa digunakan timnya.
"Kita punya waktu yang cukup, jika kita bisa berlatih kembali bulan ini (Juni).Tapi kita lihat, apakah setelah lockdown (PSBB) di Bandung berakhir 12 Juni kita bisa kembali gunakan fasilitas latihan? Mungkin setelah itu kita bisa melihat kemungkinan untuk memulai latihan lagi di GBLA atau stadion lainnya," kata Robert seperti dilansir Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Jadwal Lengkap La Liga Spanyol yang Dimainkan Akhir Pekan Ini
Soal kesiapan tim, pelatih asal Belanda itu juga menambahkan apabila kompetisi digelar September nanti, Persib memiliki waktu selama dua bulan untuk mempersiapkan timnya.
Ia menilai waktu dua bulan merupakan waktu yang panjang untuk mempersiapkan tim.
Robert juga menyadari pentingnya periodisasi tim menjelang aktif di kompetisi. Jajaran pelatih akan membutuhkan waktu untuk meningkatkan kekuatan, kelincahan kecepatan, hingga game feeling para pemain.
Kondisi pemain dipastikan berbeda-beda ketika mereka bergabung dengan tim walaupun sudah melakukan latihan mandiri.
"Dan jika bisa kembali digelar pada September, itu memberikan kita waktu dua bulan yang merupakan periode yang panjang," katanya.
Baca Juga: Witan Sulaeman Tidak Lagi Ikut TC Virtual Timnas Indonesia U-19, Kenapa ?
Karenanya, pelatih asal Belanda itu berharap, para penggawa Pangeran Biru bisa memberikan yang terbaik di waktu persiapan hingga kembali bergulirnya kompetisi.
Dia ingin melihat Persib tetap menjaga peluang untuk tetap bertengger di pucuk klasemen musim 2020.
"Bagaimana pun, tapi yang paling penting adalah bagaimana membuat tim bisa kembali 'on fire'. Tapi itu tadi, semuanya tak bisa diprediksi apa yang bakal terjadi, dalam artian fasilitas latihan, protokol kesehatan, logistik," ungkap Robert.
Pelatih berusia 65 tahun itu menyadari, tak bisa memberikan garansi Wander Luiz cs akan tampil garang seperti di awal musim. Selama penangguhan kompetisi momentum dan game feeling anak asuhnya dipastikan mengalami perubahan.
Meski begitu, Robert memastikan, tim besutannya akan kerja maksimal demi memaksimalkan peluang menjadi pemuncak klasemen di sisa waktu musim ini.
"Kita akan lakukan yang terbaik, setelah mengetahui kapan liga akan dimulai kembali. Untuk kembali ke puncak, seperti yang kita lakukan di awal musim ini, saat liga dimulai kita dalam kondisi yang baik," ujarnya.