Infografis
Suara.com - Serie A Italia sempat molor lama akibat wabah virus corona. Tercatat hampir tiga bulan mandek, dengan laga terakhir digelar pada pertengahan Maret lalu.
Kini Serie A Italia akan kembali bergulir pada 21 Juni mendatang. Sebagai pembukanya adalah partai tunda pekan ke-25 dengan total empat pertandingan.
Kondisi tersebut membuat jadwal yang sudah disusun terpaksa mundur lama. Imbasnya, bursa transfer musim panas kali ini pun ikut mengalami perubahan.
Untuk menyiasati kondisi tersebut, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah membuat jadwal baru. Menurut laporan Football Italia, bursa transfer musim panas kali ini berubah ke tanggal 1 September hingga 5 Oktober dari yang biasanya dibuka pada 1 Juli dan berakhir 2 September.
Baca Juga: Presiden FIGC Berharap Ada Penonton di Stadion Sebelum Serie A Berakhir
Perubahan tanggal tersebut juga berdampak pada bursa transfer musim dingin tahun depan. Jika Serie A Italia bisanya dibuka pada 1 Januari akhirnya mundur ke 4 Januari.
Meski tanggal pembukaan berubah, FIGC memastikan tanggal tutupnya tetap sama. Bursa transfer musim dingin 2021 resmi ditutup pada tanggal 31 Januari.
Sementara itu, klub-klub Serie A sejauh ini belum melakukan manuver soal perekrutan pemain meski sudah dekat dengan jendela transfer. Hanya sebatas rumor-rumor saja, salah satunya soal pertukaran pemain Juventus dengan Barcelona yang melibatkan Miralem Pjanic dan Arthur Melo.
