Suara.com - Bek sentral Bhayangkara FC, Indra Kahfi mengungkap tandem duet favoritnya selama berkarier sebagai pesepakbola di Tanah Air. Pemain veteran berusia 33 tahun itu menyebut bek Persija Jakarta, Otavio Dutra sebagai rekan duet terbaiknya di lini belakang.
Indra dan Dutra memang pernah bermain bersama di Bhayangkara FC pada musim 2017 lalu. Kombinasi keduanya di lini belakang pun menghasilkan gelar juara Liga 1 2017 bagi The Guardian --julukan Bhayangkara FC.
Menurut Indra, Dutra merupakan sosok yang komplet sebagai pemain belakang. Selain kuat dalam bertahan, bek tengah gaek berusia 36 tahun itu juga sering membantu tim untuk mencetak gol.
"Dutra itu tipikal bek yang kuat, cara baca bolanya sangat bagus dan ia sangat mahir dalam duel bola-bola udara. Ketika saya berduet dengannya, itu rasanya saling melengkapi," kata Indra Kahfi, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Transfer ke Barcelona Jadi Momen Terbesar dalam Hidup Martin Braithwaite
Selain mengungkap rekan setim terbaik yang pernah bermain bersamanya, Indra juga membeberkan lawan terberat yang pernah dihadapinya.
Indra menyebut nama dua penyerang, yakni legiun asing milik Persija Jakarta, Marko Simic serta ikon Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
"Simic itu salah satu penyerang yang luar biasa. Ia seorang pemain yang bekerja keras, selalu bisa mencari posisi yang bagus, dan satu lagi kelebihan dia ialah akurasi tendangannya sangat baik," papar Indra.
"Dan juga Boaz, menurut saya dia penyerang lokal yang sangat luar biasa. Bisa bermain di segala posisi dan akurasi tendangan sangat bagus. Pokoknya Boaz sangat sulit untuk dihadapi," pungkas mantan pemain Persita Tangerang itu.
Baca Juga: Renan Silva Sanjung Kualitas Rumput di Stadion PTIK