Ogah Tanggapi Soal Degradasi, Dutra Sudah Bersyukur Kompetisi Dilanjutkan

Senin, 08 Juni 2020 | 15:48 WIB
Ogah Tanggapi Soal Degradasi, Dutra Sudah Bersyukur Kompetisi Dilanjutkan
Otavio Dutra ikut latihan perdana bersama dengan tim Persija di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Rabu (29/1/2020). (Dok. Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek naturalisasi kepunyaan Persija Jakarta Otavio Dutra ogah menanggapi kemungkinan Liga 1 2020 dilanjutkan dengan dihapusnya sistem degradasi. Bagi Dutra, dilanjutkannya kompetisi sudah membuatnya senang.

Sebagaimana diketahui, PSSI memang membuat gambaran menghapus sistem degradasi di Liga 1 jika kompetisi dilanjutkan pada September atau Oktober mendatang.

Selain itu ada beberapa gambaran lain, seperti seluruh pertandingan Liga 1 digelar di Pulau Jawa. Untuk hal ini, mantan pemain Persebaya Surabaya itu tidak masalah.

Pemain Persija Otavio Dutra saat memberikan keterangan kepada media usai latihan di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Senin (9/3/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Pemain Persija Otavio Dutra saat memberikan keterangan kepada media usai latihan di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Senin (9/3/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo]

"Saya tidak mau berbicara banyak soal peraturan itu (tanpa degradasi), yang terpenting bagi saya kompetisi kembali lagi. Mau main di manapun tidak ada masalah buat saya dan saya pasti siap untuk memberikan kemampuan 100 persen untuk tim," kata Dutra.

Baca Juga: Raheem Sterling: Satu-satunya Penyakit Saat Ini adalah Rasisme

"Ketika saya membaca berita dan ada kabar soal kompetisi akan kembali digelar, saya sangat senang. Karena itu sangat penting untuk pemain. Pasti semua pemain sudah sangat rindu untuk bermain dan berlatih bersama rekan satu tim," jelas pemain asal Brasil tersebut.

PSSI memang tengah menggodok kemungkinan kembali digelarnya Liga 1 dan 2. Jadi atau tidaknya kompetisi baru akan diumumkan oleh PSSI setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).

Namun, belum diketahui kapan rapat Exco tersebut digelar. Padahal, federasi sepakbola Indonesia itu telah menerima masukan dari beberapa stakeholder sepakbola seperti perwakilan dari tim-tim Liga 1 dan 2, Asosiasi pelatih sepakbola seluruh Indonesia (APSSI) serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Seluruh Indonesia (APPI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI