Suara.com - Kasus kematian George Floyd di Amerika Serikat ternyata berbuntut panjang. Tak hanya dari kalangan sipil yang melakukan aksi protes, sejumlah klub dan pesepak bola pun turut menyuarakan dukungan.
Seperti diketahui, George Floyd adalah pria berkulit hitam asal Amerika Serikat. Ia dilaporkan tewas pekan lalu akibat perilaku rasial berupa diinjak lehernya oleh oknum polisi berkulit putih di wilayah Minneapolis.
Terkini ada klub asal Inggris bernama Oxford United yang ikut melakukan perlawanan pada rasisme. Klub milik pengusaha Erick Thohir itu bahkan dengan tegas menentang perilaku rasial.
Wujud perlawanan tersebut terlihat dalam unggah di akun Instagram Erick Thohir. Pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengunggah foto gambar hitam berlogo Oxford United, serta kalimat perlawanan.
Baca Juga: Kompetisi LIga 1 Tanpa Penonton, Kapten Barito Putera: Pasti Hambar
''Jangan hanya diam. Kita harus bersatu melawan rasisme dan semua ketidakadilan. Kita adalah Oxford United,'' demikian pernyataan Erick Thohir.
Oxford United sendiri kini berkompetisi di kasta ketiga sepak bola Inggris alias League One pada musim 2019/2020. Tim berjuluk Yellows itu kini menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan 60 poin dari 35 laga.
Oxford United hanya tertinggal tujuh angka dari sang pemuncak yakni Coventry City. Mereka pun berpeluang lolos otomatis ke Championship andai finis di peringkat dua menggeser Rotherham United.
Aksi protes sebelumnya juga dilakukan oleh sejumlah pemain di Bundesliga. Ada nama Jadon Sancho, hingga anak Lilian Thuram yaitu Marcus Thuram.