Suara.com - Wacana penghapusan degradasi ini muncul setelah PSSI memberikan gambaran kepada peserta Liga 1 dan 2 jika kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19 pada September atau Oktober mendatang.
Pemain Bhayangkara FC Indra Kahfi menanggapi kemungkinan Liga 1 yang kembali dijalankan oleh PSSI menghapuskan sistem degradasi. Indra merasa aturan itu bisa membuat klub Liga 1 lega.
Hal ini dikarenakan tim-tim yang bertanding hanya tinggal berjuang untuk menjadi juara, tidak perlu memikirkan kemungkinan bisa turun kasta.

Wacana penghapusan degradasi ini muncul setelah PSSI memberikan gambaran kepada peserta Liga 1 dan 2 jika kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19 pada September atau Oktober mendatang.
Selain penghapusan degradasi, ada beberapa gambaran lain yang disampaikan oleh PSSI. Diantaranya pertandingan di pusatkan di Pulau Jawa untuk Liga 1 dan menaikan uang subdisi.
"Yang pertama klub-klub Liga 1 bisa lega ya. Jadi targetnya hanya mencari juara, karena tidak ada yang degradasi," kata Indra Kahfi.
Saudara kandung kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa ini mengaku bersyukur jika kompetisi dilanjutkan. Menurutnya, kebahagian ini tidak hanya dirasakan oleh pemain saja.
"Bukan hanya pemain, tapi pelaku sepak bola yang lain kaya pelatih, ofisial, televisi, termasuk masyarakat pasti menunggu sepakbola. Nanti September atau Oktober bisa nikmati bola lagi, ya alhamdulilah," pungkasnya.
Meski begitu, belum ada keputusan resmi dari PSSI. Mereka baru akan mengumumkan jadi atau tidaknya kompetisi dilanjut setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Jadwal Liga Jerman Malam Ini, Ada Duel Bayer Leverkusen vs Bayern Munich