Suara.com - Bintang Borussia Dotmund, Jadon Sancho, geram dengan sanksi yang diberikan oleh Operator Liga Jerman (DFL). Ia merasa keputusan yang dibuat oleh DFL sangatlah konyol.
Operator Liga Jerman (DFL) resmi menjatuhi Jadon Sancho sanksi denda akibat cukur rambut tanpa mengenakan masker beberapa waktu lalu. Selain pemain asal Inggris itu, Manuel Akanji juga menerima hukuman yang sama.
Sementara keempat rekan setim lainnya yang juga cukur rambut, yakni Raphael Guerreiro, Thorgan Hazard, Axel Witsel, dan Dan-Axel Zagadou, tidak disebutkan oleh DFL. Mereka tampaknya aman karena tidak melepas maskernya.
"DFL telah mendenda Manuel Akanji dan Jadon Sancho. Para pemain dari Borussia Dortmund jelas telah melanggar standar kebersihan umum dan perlindungan infeksi di penataan rumah dan khususnya konsep medis-organisasi dari gugus tugas DFL," bunyi pernyataan DFL, dilansir dari Sky Sports.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Wajib Kirim Foto Menu Makanan ke Shin Tae-yong
"Pesepak bola profesional memang harus memotong rambut mereka. Namun, saat ini harus dilakukan sesuai dengan konsep medis-organisasi," lanjut DFL.
Setelah sanksi tersebut dijatuhkan, Sancho menyebut DFL konyol melalui Twitter pribadinya. Sebab, seperti yang telah dijelaskan oleh manajemen Dortmund, Sancho hanya melepas maskernya saat foto saja, selebihnya tetap mengenakan masker.
"Lelucon DFL!" cuit pemain 20 tahun tersebut.
Sebenarnya, bisnis cukur rambut di Jerman memang telah diizinkan beroperasi kembali sejak Mei 2020, tetapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Sementara Sancho sendiri terciduk tanpa masker saat memangkas rambut.
Baca Juga: Legenda Timnas Jerman Harapkan Kai Havertz Loyal Bersama Leverkusen