Suara.com - General Manager (GM) Arema FC Ruddy Widodo meminta kepada PSSI segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk memastikan jadi atau tidaknya kompetisi musim ini berlanjut. Pasalnya, manajemen Arema FC sudah ditanya tim pelatih yang ingin segera menyusun program.
Sebelumnya, PSSI telah melakulan pertemuan virtual dengan tim Liga 1 dan 2 untuk membahas kompetisi. Tidak hanya mereka, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) juga dilibatkan.
Pada pertemuan itu PSSI memberikan gambaran kepada semuanya bahwa Liga 1 dan 2 akan digulirkan lagi pada September atau Oktober dengan berbagai ketentuan. Di antaranya dihapusnya sistem degradasi, pertandingan terpusat di Pulau Jawa, adanya protap kesehatan yang ketat, hingga menaikkan uang subsidi.
"Mudah-mudahan secepatnya (rapat Exco), biar kami segera susun program, pelatih ini, kan nanya juga. Pelatih tahunya September tapi tanggalnya belum tahu," kata Ruddy kepada Suara.com, Sabtu (5/6/2020) malam.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 6 Juni: Salip Italia, Kasus di India Tertinggi Ke-6
Sementara klub juga membutuhkan kepastian karena harus menindaklanjuti beberapa kebijakan. Seperti pemotongan gaji sampai dengan 75 persen kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim yang dibolehkan oleh PSSI diketahui terakhir sampai dengan Juni ini.
"Kalau dari klub, kan yang ditunggu itu bagaimana ini Juni. Kalau surat (PSSI soal pemotoangan gaji), yang 25 persen itu sampai Juni. Nah, Juli, Agustus dan seterusnya itu bagaimana," ungkapnya.
PSSI baru akan ketuk palu terkait Liga 1 dan 2 yang dilanjutkan atau tidak setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat ini.
"Belum tahu (rapat Exco digelar). Mungkin baru dilakukan Minggu depan," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Hari Lagi, Ojek Online dan Pangkalan Boleh Boncengkan Penumpang