Suara.com - Pelatih Madura United (MU), Rahmad Darmawan alias RD menganggap Wajar adanya silang pendapat dengan petinggi klubnya tersebut soal kelanjutan kompetisi.
RD yang mewakili Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) ingin kompetisi Liga 1 dilanjutkan, sementara petinggi Madura United, Haruna Soemitro menentang hal tersebut.
RD mengaku saat ini tahu betul kondisi Madura United yang tidak mau kompetisi dilanjutkan. Namun, di satu sisi sebagai Komite Eksekutif (Exco) APSSI dan anggotanya, ia harus mendengar keinginan para pelatih yang mau kompetisi dilanjutkan.
"Yang pasti adalah hal yang wajar kalau ada perbedaan pendapat karena saya bisa mengerti kondisi Madura United. Kemudian Pak Haruna memberikan satu statement demikian kita sangat menghormati. Tapi sebagai salah satu dari Exco dan anggota APSSI, tentu saya juga harus merespons dan menangkap keinginan para pelatih-pelatih lain untuk disampaikan," kata RD saat jumpa pers virtual APSSI, Kamis (4/6/2020) malam.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Diego Michiels Unggah Foto Mesra Bareng Istri
"Inilah output yang saya berikan setelah kita mendengar dari teman-teman pelatih, kemudian saya meneruskan melalui APSSI kepada PSSI," tambah mantan pelatih Tira-Persikabo itu.
Meski begitu, RD mengaku tidak mengalami masalah apapun terkait perbedaan pendapat ini. Pelatih yang juga pernah membesut Persija Jakarta itu menyebut hal serupa mungkin juga dirasakan oleh Haruna.
Di mana Haruna adalah direktur Madura United, sekaligus juga bekerja untuk PSSI sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco).
"Jadi kami tentu menghormati (Haruna Soemitro) dan tidak ada masalah tentang perbedaan pendapat ini," ia menjelaskan.
"Sama mungkin Pak Haruna sebagai direktur di klub Madura United. Sementara satu sisi Pak Haruna juga sebagai Exco PSSI. Pasti ada hal yang suatu saat berbeda di dalamnya dan pandangan mengenai hal-hal tertentu," pungkasnya.
Baca Juga: Sebelum Tenar, Pacar Ronaldo Lahir dari Keluarga Miskin dan Gembong Narkoba
Sebagaimana diketahui, PSSI telah memberikan gambaran untuk melanjutkan kompetisi pada September atau Oktober mendatang. Namun, mereka baru akan ketuk palu setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat ini.