Suara.com - Kemungkinan PSSI kembali menggulirkan lagi Liga 1 pada September atau Oktober mendatang disambut antusias oleh penggawa Bhayangkara FC Nurhidayat. Sang pemain mengaku sudah tidak sabar untuk turun bertanding.
PSSI kini sedang menggodok kemungkinan kompetisi untuk dilanjutkan, setelah mereka memberikan gambaran kepada perwakilan manajemen tim Liga 1 dan 2 saat rapat virtual, Selasa (2/6/2020) lalu. PSSI juga sudah menyiapkan beberapa skenario jika kompetisi jalan lagi.
Diantaranya pertandingan terpusat di Pulau Jawa, uang subsidi dinaikan, adanya protokol kesehatan yang ketat, hingga tidak ada sistem degradasi. Nurhidayat mengaku tidak masalah dengan aturan seperti yang PSSI sampaikan.
"Pastinya gak sabar buat tanding lagi," kata pemain yang akrab disapa Dayat itu ketika dihubungi, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Harga Selangit, Bayern Munich Tutup Peluang Rekrut Kai Havertz
"Kalau Bhayangkara sudah bermarkas di Jakarta, jadi buat saya tidak ada masalah main di mana pun bisa," tambahnya.
Saat ini Dayat sedang berada di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mudik, setelah manajemen Bhayangkara FC meliburkan aktivitas tim karena adanya pandemi COVID-19 hingga waktu yang tak ditentukan.
Tidak banyak kegiatan yang dilakukan pemain berusia 21 tahun tersebut selain latihan mandiri ketika di rumah saja. Latihan seperti lari, push up, dan lompat tali dilakukan eks PSM Makassar itu untuk menjaga kondisi tubuh.
"Di sini saya latihan sendiri. Tapi, kadang juga bareng teman-teman di sini," tutup pemain bernomor punggung empat itu.
Sekedar informasi, PSSI belum ketuk palu terkait jadi atau tidaknya kompetisi Liga 1 dan 2 kembali digelar. Mereka baru akan mengumumkannya setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: 5 Potret Cantik Sara Salamo, Kekasih Isco yang Mengaku Rajin Bercinta