Harga Selangit, Bayern Munich Tutup Peluang Rekrut Kai Havertz

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 04 Juni 2020 | 15:48 WIB
Harga Selangit, Bayern Munich Tutup Peluang Rekrut Kai Havertz
Gelandang serang Bayer Leverkusen, Kai Havertz. [OSCAR DEL POZO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Megabintang Bayer Leverkusen, Kai Havertz dipercaya menjadi 'properti panas' di bursa transfer mendatang. Gelandang serang berusia 20 tahun itu dihubung-hubungkan dengan sederet klub top Eropa dalam beberapa waktu terakhir.

Real Madrid, Manchester United, Liverpool, Chelsea, hingga Bayern Munich dikabarkan sangat meminati servis bintang muda Timnas Jerman itu.

Untuk Bayern, klub raksasa Jerman tersebut memang dikenal doyan menggaet talenta-talenta terbaik di Bundesliga.

Ya, klub berjuluk The Bavarians kerap 'melemahkan' tim-tim rivalnya di Liga Jerman dengan membajak pemain bintang mereka.

Baca Juga: Legenda Timnas Jerman Harapkan Kai Havertz Loyal Bersama Leverkusen

Namun untuk kasus Havertz, ceritanya berbeda. FC Hollywood --julukan Bayern Munich lainnya-- rupanya menarik diri dari perburuan sang playmaker.

Seperti disampaikan legenda hidup Bayern yang kini menjadi anggota board klub, Oliver Kahn, mustahil Havertz bisa direkrut pada bursa transfer musim panas nanti.

Diungkapkan Kahn, kondisi finansial Bayern, yang turut terdampak krisis akibat pandemi COVID-19, tidak memungkinkan untuk mendatangkan pemain dengan banderol selangit macam Havertz.

Mantan kiper timnas Jerman dan klub Bayern Munich Oliver Kahn. John MACDOUGALL / AFP
Mantan kiper Bayern Munich, Oliver Kahn. [John MACDOUGALL / AFP]

Pemain jebolan akademi Bayer Leverkusen itu memang disebut-sebut memiliki harga jual hampir mencapai 100 juta euro.

"Saat ini ada hal-hal yang benar-benar berbeda untuk dikelola. Kapan bursa transfer dibuka kembali saja masih abu-abu," ucap Kahn seperti dimuat Kicker.

Baca Juga: Anak Lilian Thuram Punya Nama Panggilan Yang Bikin Orang Indonesia Heran

"Krisis akibat COVID-19 ini menyerang finansial banyak klub Eropa, termasuk klub top sekalipun. Kami (Bayern) juga merasakan dampaknya," sambung mantan kapten Bayern dan Timnas Jerman itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI