Suara.com - Pemain Southampton Pierre-Emile Hojbjerg diancam bakal dicopot dari jabatannya sebagai kapten tim jika menolak untuk memperpanjang kontraknya di klub Liga Inggris tersebut.
Hal itu dilontarkan oleh manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, yang baru saja memperpanjang kontraknya di St. Mary's untuk empat tahun ke depan.
Hojbjerg yang didatangkan Southampton dari Bayern Munich pada 2016, dan kontraknya saat ini tersisa satu tahun.
Kabar menyebut jika dua klub Liga Inggris lainnya, Tottenham Hotspur dan Everton, tertarik untuk memboyongnya.
Baca Juga: Kehadiran Suporter di Stadion Masih Jadi Perdebatan di Spanyol
"Saya pikir situasinya tidak baik bagi dia. Sebagai kapten, Anda tidak bisa memimpin tim tanpa memperpanjang kontrak," kata Hasenhuttl seperti dikutip Antara dari Reuters, Rabu (3/6/2020).
"Bukan situasi yang baik bermain di tahun terakhir kontrak Anda... Ini bukan situasi ideal, tapi kami punya kesempatan untuk mengendalikannya dan akan berbicara dengan pemain lain sebelum mengambil keputusan," tambah manajer asal Austria tersebut.
Musim ini Hojbjerg hanya absen sekali dalam 29 pertandingan Southampton di Liga Premier Inggris.
Liga Premier saat ini masih ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi dan rencananya kembali bergulir pada 17 Juni mendatang.
Southampton menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 34 poin, atau unggul tujuh poin dari penghuni teratas zona degradasi, AFC Bournemouth.
Baca Juga: Satu Orang di Skuat Tottenham Hotspur Positif Terjangkit Corona