Kantongi Protap Kesehatan, PSSI Siap Gulirkan Kembali Kompetisi

Syaiful Rachman | Adie Prasetyo Nugraha
Kantongi Protap Kesehatan, PSSI Siap Gulirkan Kembali Kompetisi
Logo PSSI (Adie Prasetyo Nugraha/Suara.com).

Protap tersebut mengadopsi FIFA dan pihak lain.

Suara.com - Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengakui pihaknya sudah mempunyai Prosedur Tetap (Protap) kesehatan COVID-19 jika Liga 1 2020 kembali digelar pada bulan September atau Oktober mendatang. Yunus mengatakan protap yang disusun oleh PSSI mengadopsi arahan sejumlah pihak, di antaranya FIFA.

Selain FIFA, ada juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Nantinya, protap tersebut akan segera disebar kepada para peserta kompetisi dan juga pihak terkait lainnya.

"Kami sudah ada protap kesehatan COVID-19 mengadopsi arahan dari FIFA, dari Kemenkes dan Kemenpora. PSSI sudah punya, sudah dibukukan dan itu akan dibagikan kepada klub, termasuk suporter, juga untuk kepentingan timnas kita," kata Yunus lewat keterangan resmi yang diterima Suara.com, Rabu (3/6/2020).

Salah satu isi dalam protap tersebut adalah tes kesehatan yang dilakukan sebelum melakulan pertandingan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan Lawan Arab Saudi

"Misalnya klub away ke Samarinda, ini apabila nanti ada home dan away yah. Sampai di Samarinda saat di pesawat naik bus, lalu ke hotel, lalu rapid tes, setelah rapid tes dinyatakan aman dan memiliki rekomendasi dari tim medis itu yang ke lapangan untuk main. Salah satu contohnya ya," jelasnya.

"Jika nanti ada yang hasilnya positif, nggak bisa main dan ini harus jelas, tentu dia harus dikarantina," tambah pria yang juga Ketua Aspov Kalimantan Timur itu.

Tidak hanya di kompetisi, PSSI juga menyiapkan protap kesehatan timnas Indonesia ketika akan menjalani pemusatan latihan. Bedanya, para pemain tim nasional kemungkinan akan langsung menjalani swab test.

"Sama saja sih. Bedanya, kan ada di satu tempat kalau timnas. Kita panggil nanti kalau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dicabut di Jakarta kita bawa ke Jakarta. Kalau timnas mungkin bukan rapid tes lagi, tapi swab," pungkasnya.

Sebelumnya, PSSI telah menggelar virtual meeting dengan perwakilan manajemen tim Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, Selasa (2/6/2020). Pada pertemuan tersebut PSSI mengusulkan Liga 1 digelar pada bulan September, sementara Liga 2 sebulan setelahnya.

Baca Juga: Mental Tak Goyah, Timnas Indonesia Ingin Cari Pelampiasan dan Kalahkan Arab Saudi

Namun, kabar terbaru menyebut tim-tim Liga 1 meminta kepada PSSI menggelar kompetisi pada bulan Oktober. Sementara Liga 2 menyusul dua minggu kemudian.