FA Inggris Izinkan Pemain Tunjukkan Aksi Solidaritas untuk George Floyd

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2020 | 15:25 WIB
FA Inggris Izinkan Pemain Tunjukkan Aksi Solidaritas untuk George Floyd
Logo Premier League alias Liga Inggris [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Sepak Bola Inggris (The FA) berjanji tidak akan menghukum pemain yang menunjukkan aksi solidaritas di lapangan. FA akan menggunakan pendekatan akal sehat sebelum menentukan sebuah hukuman.

Dunia sepak bola tengah diramaikan dengan aksi solidaritas para pemain sepak bola untuk Gerge Floyd, pria berkulit hitam yang tewas dicekik menggunakan lutut oleh polisi Amerika Serikat.

Para pemain di Bundesliga seperti Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Weston Mckennie (Schalke 04), dan Marcus Thuram (Borussia Monchengladbach), turut menunjukkan solidaritasnya saat berlaga bersama timnya masing-masing.

Namun, tindakan tersebut ternyata mendapat sorotan dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). DFB menuding mereka melanggar aturan karena menunjukan slogan politik dalam pertandingan. DFB pun melakukan pengusutan.

Baca Juga: Dikontrak Klub Baru, Eks Timnas Brasil Ini Rayakan dengan Bersepeda 600 KM

Aksi DFB kemudian mendapat teguran dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). FIFA meminta DFB dan federasi sepak bola lainnya lebih berhati-hati sebelum menghukum pemain karena aksi solidaritas untuk George Floyd.

Pesan dari FIFA ini disambut baik oleh FA. FA berjanji tidak akan menghukum pemain yang menunjukkan aksi solidaritas seperti yang dilakukan Jadon Sancho dan kolega, meski melanggar aturan sekalipun.

"FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apapun dan telah berusaha untuk memastikan bahwa sepak bola di Inggris mengutamakan keragaman dalam beberapa tahun terakhir," ungkap FA, dilansir dari Sportskeeda.

"Jika perilaku atau gerakan apapun di lapangan mungkin merupakan pelanggaran hukum pertandingan, mereka akan dinilai dan ditinjau berdasarkan kasus per kasus, dengan pendekatan yang masuk akal dan pemahaman konteks mereka," lanjutnya.

"Kekuatan sepak bola dapat meruntuhkan penghalang di seluruh komunitas dan kami tetap berkomitmen untuk menghapus semua bentuk diskriminasi dari seluruh pertandingan yang kami cintai," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kini Lebih Fokus Bersama Timnas Indonesia U-19

Liga Inggris 2019/2020 sendiri baru akan kembali bergulir pada 17 Juni mendatang setelah ditangguhkan sejak Maret lalu karena virus corona. Namun, setiap tim kini sudah diizinkan menggelar sesi latihan dengan anjuran physical distancing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI