Tak Ada Aktivitas Tim, Renan Silva Tetap Rutin Berlatih di Stadion PTIK

Selasa, 02 Juni 2020 | 11:57 WIB
Tak Ada Aktivitas Tim, Renan Silva Tetap Rutin Berlatih di Stadion PTIK
Gelandang serang Bhayangkara FC, Renan Silva. [Suara.com / Adie PRASETYO NUGRAHA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Bhayangkara FC Renan Silva mengaku tetap rutin berlatih di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) selama masa pandemi COVID-19. Padahal, aktivitas tim Bhayangkara FC sudah ditiadakan sejak PSSI menangguhkan kompetisi pada Maret lalu.

Dihentikannya kompetisi oleh PSSI karena wabah corona membuat Bhayangkara FC memulangkan para pemainnya. Meski begitu, Indra Kahfi dan kawan-kawan tetap diharuskan berlatih di rumah masing-masing dengan materi yang telah disesuaikan tim pelatih.

Namun, pemain asing Bhayangkara FC Renan Silva tetap memanfaatkan markas tim Stadion PTIK sebagai tempat latihan selama masa karantina mandiri. Meski tidak setiap hari, eks penggawa Persija Jakarta itu merasa nyaman lantaran kondisi lapangan Stadion PTIK yang bagus.

Gelandang serang Bhayangkara FC, Renan Silva (kanan) bersama sang pelatih, Paul Munster. [Laman resmi Bhayangkara FC]
Gelandang serang Bhayangkara FC, Renan Silva (kanan) bersama sang pelatih, Paul Munster. [Laman resmi Bhayangkara FC]

"Ya, setiap hari Senin, Rabu dan Jumat saya berlatih di stadion (PTIK). Rumput di lapangannya sempurna," kata pemain terbaik Liga 1 2019 itu ketika dikonfirmasi.

Baca Juga: Tak Ada CR7, Ini 5 Pemain yang Suka Ditonton Ronaldo

Lebih lanjut, Renan berharap kompetisi di Indonesia bisa dilanjutkan kembali. Pemain asal Brasil tersebut memberikan contoh Liga Jerman yang bisa berjalan di tengah pandemi, karena menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya berharap kompetisi sepakbola di Indonesia segera kembali dan tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat. Contoh Jerman," jelasnya.

Nasib kompetisi di Indonesia memang belum diputuskan oleh PSSI. Federasi sepakbola Indonesia itu baru akan memutuskannya setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) yang kemungkinan akan digelar paling lambat Rabu (3/6/2020) besok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI