Suara.com - Kondisi memprihatinkan terlihat di salah satu markas klub Liga 1 2020, Persela Lamongan. Stadion Persela, yakni Stadion Surajaya, Lamongan, tidak terawat selama kompetisi ditangguhkan.
Dalam unggahan salah satu kelompok suporter Persela, Curva Boys 1967, melalui Twitter, terlihat rumput liar yang cukup tinggi memenuhi daerah tribune penonton.
Selain itu, dalam unggahan channel YouTube Kedai Pandora, kondisi lapangan Stadion Surajaya juga tampak memprihatinkan. Rumput-rumput begitu tinggi dan banyak rumput liar.
Menurut keterangan Penanggung jawab Stadion Surajaya, Sahlul Muarikh, pihaknya terpaksa 'menelantarkan' sementara lapangan tersebut karena berkaitan dengan dana.
Baca Juga: Sutan Zico Nikmati TC Virtual Timnas Indonesia U-19
Minimnya dana membuat pemotongan rumput yang biasanya dilakukan setiap 3-4 hari sekali kini menjadi 10-14 hari. Sehingga, kondisi Stadion Surajaya menjadi tampak memprihatinkan.
Namun, Sahlul Muarikh meyakini lapangan tidak akan rusak karena rumput liar tersebut. Pihaknya juga optimis bisa melakukan perbaikan apabila sudah ada keputusan resmi dari PSSI.
"Insya Allah tidak (rusak). Karena kami peralatan juga ada, memenuhi. Mungkin nanti kalau kami sudah dapat kabar atau kepastian pertandingan kompetisi bisa segera dimulai, Insya Allah kami bertahap kembalikan seperti semua," kata Sahlul Muarikh.
"Untuk perawatan tetap, pemupukan tetap, tapi pemotongan memang beda karena ya itu tadi kami menyesuaikan anggaran sekali lagi," imbuhnya.
Stadion Surajaya sejatinya belum lama ini direnovasi sebelum kick-off Liga 1 2020. Rumput diperbaiki, lapangan yang sebelumnya bergelombang juga diperbaiki.
Baca Juga: Pelatih Barito Putera Tak akan Halangi Pemain Muda Bermain di Timnas
Namun, Stadion Surajaya bukan satu-satunya stadion yang tak terawat selama penangguhan kompetisi. Markas PSM Makassar, Stadion Mattoangin juga sama. Bahkan, ada bagian stadion yang ditanami sayuran.