Infografis
Suara.com - Di tengah persiapan bersama Barcelona jelang restart alias digulirkannya kembali kompetisi Liga Spanyol musim 2019/2020, megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi kembali bicara soal pandemi global Virus Corona (COVID-19) yang tengah menghantui dunia saat ini.
Menurut penyerang berusia 32 tahun berjuluk La Pulga itu, sepakbola ke depannya takkan pernah sama lagi karena Virus Corona, seperti halnya kehidupan secara general.
Dalam wawancara dengan El Pais, Messi mengungkapkan pandangannya ihwal 'new normal' alias kenormalan baru dalam sepakbola.
"Saya pikir ada banyak hal negatif dalam krisis ini, tetapi tidak ada yang lebih buruk daripada kehilangan orang yang paling Anda cintai. Itu membuat saya sangat frustrasi, dan hal yang paling tidak adil menurut saya," ucap Messi, seperti disitat dari Eurosport, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Bagus Kahfi Ungkap Pengalaman Tak Sadarkan Diri 10 Hari, Mati Suri?
"Hampir semua orang dibuat ragu, bagaimana dunia berjalan setelah apa yang telah terjadi. Selain terkurung dan situasi yang mengejutkan ini, banyak juga orang yang mengalami kesulitan dengan cara yang bermacam-macam, salah satunya mereka yang kehilangan keluarga dan teman-temannya, bahkan sampai tak bisa melihatnya," sambung pilar Timnas Argentina itu.
![Penyerang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi. [Miguel Ruiz / FC BARCELONA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/28/85196-lionel-messi-fc-barcelona.jpg)
"Soal sepakbola, seperti halnya kehidupan secara luas, pasti tidak akan pernah sama lagi. Ke depannya itu, senormal-normalnya pasti ada sesuatu yang berubah, berbeda dengan yang selama ini kita kenal sebelum-sebelumnya," celoteh Messi.
"Kembali latihan, kompetisi, dan apa yang sebelumnya dilakukan dengan cara wajar, sekarang harus dimulai lagi, tetapi secara progresif," tutur penyerang jebolan akademi Newell's Old Boys dan Barcelona itu.
"Ini menjadi situasi yang aneh bagi kami para pelaku sepakbola, dan bagi siapa saja yang harus mengubah dinamika kerja mereka yang seperti biasanya dilakukan. Efeknya memang amat masif," keluh La Pulga.
Soal kenormalan baru di sepakbola sendiri, yang paling ekstrem tentunya adalah laga-laga dihelat tanpa penonton di stadion.
Baca Juga: Bukan Santiago Bernabeu, Ini Kandang Real Madrid di Sisa Musim 2019/2020
Liga Spanyol 2019/2020 yang menyisakan 11 matchweek lagi pun bakal menggelar keseluruhan pertandingan secara tertutup hingga musim rampung.
