Trio Bintang Liga Jerman Tuntut Keadilan bagi George Floyd

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 01 Juni 2020 | 11:55 WIB
Trio Bintang Liga Jerman Tuntut Keadilan bagi George Floyd
Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho memperlihatkan tulisan "Keadilan untuk George Floyd" di kaus dalamnya, setelah mencetak gol dalam laga lanjutan Bundesliga 2019/2020 kontra SC Paderborn, Senin (1/6/2020) dini hari WIB. [LARS BARON / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trio bintang Liga Jerman, yakni dua penggawa Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan Achraf Hakimi, serta penyerang Borussia Monchengladbach Marcus Thuram, turut menyuarakan tuntutan keadilan bagi mendiang George Floyd.

Ketiga pemain tersebut merayakan gol mereka pada matchweek ke-29 Bundesliga 2019/2020, dengan memberi isyarat dukungan kepada pemenuhan rasa keadilan bagi Floyd yang tewas 25 Mei lalu di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).

Baik Sancho maupun Hakimi merayakan gol mereka saat Dortmund menghancurkan tuan rumah SC Paderborn 6-1, Senin (1/6/2020) dini hari WIB,  dengan melepas jersey dan memperlihatkan tulisan "Keadilan untuk George Floyd" di kaus dalam mereka.

Sedangkan penyerang muda Gladbach Marcus Thuram yang merupakan putra dari mantan bek Timnas Prancis Lilian Thuram, melakukan gestur berlutut yang belakangan populer di kalangan para atlet, sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan saat ia membobol gawang Union Berlin, Minggu (31/5/2020) malam WIB.

Baca Juga: Cinta Sepakbola, Purnawirawan TNI Ini Bangga Bisa Bantu Ketua Umum PSSI

Penyerang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram menunjukkan gestur penghormatan untuk mendiang George Floyd, pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020 kontra Union Berlin, Minggu (31/5/2020) malam WIB. [Laman resmi Gladbach]
Penyerang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram menunjukkan gestur penghormatan untuk mendiang George Floyd, pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020 kontra Union Berlin, Minggu (31/5/2020) malam WIB. [Laman resmi Gladbach]


Sikap Thuram ini didukung oleh pelatih Gladbach Marco Rose.

"Marcus telah menjelaskan poinnya. Ia memberikan contoh perlawanan terhadap rasisme yang kami semua memberi dukungan terhadapnya," kata Rose seperti dilansir AFP.

Floyd yang merupakan warga Afrika-Amerika meninggal dunia setelah diinjak anggota polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin.

Kematian Floyd pun sontak memicu unjuk rasa warga di beberapa kota di AS, yang kemudian berujung pada kerusuhan serta mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka, toko-toko yang dijarah, serta perusakan fasilitas umum.

Baca Juga: Intip Tato Baru Jadon Sancho, Bukannya Terlihat Garang tapi Malah Imut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI