Suara.com - Gelandang Persija Jakarta Marc Klok mengatakan bahwa dirinya lekat dengan nomor 10 sejak kecil.
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Sabtu (30/5/2020), hal itulah yang membuat dirinya kerap menggunakan nomor punggung 10 di setiap klub yang dibelanya.
"Sejak kecil saya suka dengan nomor 10. Itu juga menjadi nomor keberuntungan saya juga. Apalagi banyak pemain idola saya menggunakan nomor tersebut," ujar Klok.
Sebelum bergabung di Persija pada musim 2020, Klok juga mengenakan seragam bernomor punggung 10 di PSM Makassar, yang diperkuatnya pada tahun 2017-2019, dan tim Liga Bulgaria yang dibelanya pada tahun 2014-2016 Cherno More Varna.
Baca Juga: David Luiz Mimpi Gantung Sepatu di Benfica, Bukan Arsenal
Di Persija sendiri, Klok mendapatkan nomor tersebut karena pemilik sebelumnya Farri Agri tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen klub 'Macan Kemayoran'.
"Jadi kebetulan tak ada pemilik nomor ini di Persija," tutur pemain berdarah Belanda itu.
Di Persija, Klok meneruskan jejak nama-nama besar klub yang juga identik dengan nomor 10 seperti Anjas Asmara, Widodo Cahyono Putro dan Luciano Leandro.
Anjas Asmara membawa Persija juara Liga Indonesia di era Perserikatan pada tahun 1973 dan 1979.
Sementara Luciano dan Widodo menyumbangkan trofi Liga Indonesia pada masa Divisi Utama pada tahun 2001. Namun, pada tahun itu, Widodo mengenakan nomor favoritnya yakni 7.
Baca Juga: Schalke Tak Berdaya Hadapi Tim Penghuni Zona Merah, Poin Kembali Melayang