Kompetisi Lanjut atau Tidak, Peserta Liga 2 2020 Akan Terima Keputusan PSSI

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:26 WIB
Kompetisi Lanjut atau Tidak, Peserta Liga 2 2020 Akan Terima Keputusan PSSI
Logo PSSI [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub peserta Liga 2 2020 akan menerima keputusan PSSI soal kelanjutan kompetisi meski secara individu ada beberapa dari mereka yang ingin liga dihentikan.

Hal ini seperti diutarakan Manajer Sriwjaya FC Hendri Zainuddin ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat (30/5/2020). Sriwijaya tetap bersikukuh kompetisi disetop total, tetapi akan menjalani semua keputusan PSSI terkait liga.

"Kami tetap mengajukan usul stop kompetisi tanpa ada turnamen pengganti dalam rapat virtual pada Jumat (29/5/2020). Namun, kalau PSSI memutuskan untuk lanjut, ya, kami akan mengikutinya," ujar Hendri.

Namun, jika memang bergulir kembali, pria yang juga Ketua Umum KONI Sumatera Selatan itu berharap PSSI membuat protokol ketat terutama soal kesehatan.

Baca Juga: New Normal, Liga Polandia Kembali Digelar dengan Kehadiran Penonton

Dirinya ingin semua pihak yang terlibat di kompetisi kala pandemi penyakit virus corona (COVID-19) terlindungi dari wabah.

"Protokol kesehatan itu harus ada," tutur Hendri.

Hal senada juga dinyatakan oleh Manajer Perserang Babay Karnawi.

Menurut Babay, protokol kesehatan harus benar-benar ditegakkan di semua tempat pelaksanaan laga.

"Kalau kompetisi lanjut, kami ingin semua daerah juga harus siap dalam hal perizinan dan protokoler kesehatnnya. Saat ini tiap daerah berbeda tingkat persebaran COVID-19. Kalau kompetisi tidak lanjut, bagi kami selaku klub dapat mengerti dengan situasi saat ini," kata Babay.

Baca Juga: Yuk Kepoin Sarah Kohan, Istri Chicharito yang Gemar Foto Tanpa Busana

Rapat virtual dengan 24 tim Liga 2 dan PT LIB pada Jumat (29/5/2020) menjadi pertemuan lanjutan PSSI bersama elemen sepak bola nasional untuk menjaring masukan mengenai kompetisi.

Pada Rabu (27/5/2020), PSSI melakukan rapat jarak jauh dengan 18 klub Liga 1 2020. Sehari sebelumnya, Selasa (26/5/2020), PSSI juga telah menjalin komunikasi dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19. PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah.

Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.

Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperpanjang masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 mulai tanggal 1 Juli.

Namun, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Status Keadaan Darurat Bencana Nonalam COVID-19 sebagai Bencana Nasional yang menyatakan bahwa status keadaan darurat bencana belum diakhiri selama dengan Keputusan Presiden nomor 12 Tahun 2020 masih berlaku.

PSSI pun berencana menggelar rapat komite eksekutif (Exco), yang jadwalnya belum dipastikan, untuk membicarakan hal tersebut dan menemukan keputusan akhir soal masa depan liga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI