Suara.com - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Jumat (29/5/2020) membolehkan para penggemar sepak bola Polandia datang ke stadion untuk menonton pertandingan mulai 19 Juni. Akan tetapi, jumlahnya dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas stadion yang akan digunakan demi mencegah penyebaran Virus Corona.
Beberapa kompetisi Liga Eropa sudah dimulai kembali setelah adanya wabah Virus Corona dan pada umumnya pertandingan dimainkan secara tertutup. Liga Polandia akan menjadi salah satu yang pertama memperkenankan penonton kembali ke stadion.
"Asosiasi Sepak Bola Polandia dan Liga Premier telah memutuskan tanggal 19 (Juni), sehingga dimungkinkan untuk mempersiapkan segalanya sesuai prosedur yang benar," kata Morawiecki.
"Kita semua membutuhkan sepak bola dan olahraga. Ini adalah elemen penting kembalinya kita ke normalitas yang baru. Itulah sebabnya kami memberi kesempatan kepada penggemar sepak bola untuk berpartisipasi dalam acara-acara di stadion, tentu saja setelah dipenuhinya langkah-langkah keamanan yang memadai. Aturan khusus akan segera diumumkan."
Baca Juga: Javier Tebas: La Liga Musim Depan Akan Digelar 12 September
Sementara itu, Liga Polandia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penonton akan tergantung pada daya tampung stadion dengan jumlah maksimum adalah seperempat kapasitas.
Liga Polandia ini menjadi salah satu yang pertama di Eropa yang mengumumkan dibolehkannya penonton hadir di stadion, setelah kompetisi dihentikan karena wabah Virus Corona, dengan pertandingan pertama akan dimainkan pada Jumat mendatang antara Slask Wroclaw dan Rakow Czestochowa.
"Semua pemain telah diuji COVID-19 dan hasilnya negatif," kata Presiden Liga Polandia Marcin Animucki.
"Kami sangat siap kembali berkompetisi. Orang-orang yang akan datang ke stadion akan aman. Ini menjadi saat yang tepat untuk mempromosikan sepak bola Polandia di Eropa," tambahnya seperti dikutip Antara dari Reuters.
Ada empat putaran pertandingan tersisa di musim reguler. Setelah itu, delapan tim teratas lolos ke grup championship, di mana mereka akan bermain untuk mengejar gelar juara dan tiket kompetisi Eropa, sementara delapan sisanya masuk ke babak degradasi.
Baca Juga: 29 Mei 1991, Kisah Klub Yugoslavia Rengkuh Trofi Eropa Pertama dan Terakhir