"Sangat penting bahwa bencana pandemi tidak menghasilkan bencana ekonomi sesudahnya," katanya.
"Ini adalah studi untuk melihat siapa yang percaya pada industri olahraga dan siapa yang tidak. Penting untuk melihat siapa sekutu kita."
"Kembali (berkompetisi) bukan berarti kita tidak akan kehilangan jutaan(euro). Klub kita akan kehilangan setidaknya 700 juta euro dan itu harus dipulihkan."
Baca Juga: 29 Mei 1991, Kisah Klub Yugoslavia Rengkuh Trofi Eropa Pertama dan Terakhir