Suara.com - Laga terakhir sekaligus laga penentu juara kompetisi Liga 1 2018 lalu, yakni partai kontra Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) rupanya sangat memorable buat bomber maut Persija Jakarta, Marko Simic.
Diakui penyerang asal Kroasia berjuluk 'Super Simic' itu, pertandingan tersebut memiliki arti yang spesial.
Seperti dilansir laman resmi Persija, ada dua hal yang membuat Simic tidak bisa melupakan laga kontra Mitra Kukar tersebut.
Pertama, Persija yang berhasil menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 kala itu berhasil meraih gelar Liga Indonesia pertamanya sejak 17 tahun. Simic sendiri memborong dua gol kemenangan Persija di laga tersebut.
Baca Juga: Klopp Turun Langsung Rayu Koulibaly untuk Gabung Liverpool
"Alasan kedua, saat itu ayah saya turut menyaksikan laga langsung di stadion. Hal ini semakin membuat laga kontra Mitra Kukar spesial buat saya," ungkap Simic.
Musim 2018 memang menjadi masanya Persija. Sebab, selain Piala Presiden, tim berjuluk Macan Kemayoran juga berhasil menggondol dua trofi juara lain, yaitu turnamen pramusim Piala Super Boots Sports Fix serta tentunya Liga 1 2018.
Namun, gelar juara Liga 1 2018 sendiri tidak didapatkan Persija dengan mudah. Simic dan kolega harus bertarung sampai pekan pamungkas demi trofi, karena harus bersaing ketat dengan PSM Makassar yang menguntit di posisi kedua klasemen.
Pertandingan pekan terakhir melawan Mitra Kukar pada Desember 2018 pun menjadi penentu bagi Persija.
Mereka harus menang agar tidak perlu bergantung pada laga PSM untuk menjadi juara. Pada akhirnya, Persija benar mampu menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Baca Juga: Eks Presiden Barcelona: Neymar Pemain Terbaik Dunia Setelah Lionel Messi
Marko Simic sendiri menjadi bagian penting dari Persija sejak direkrut pada awal 2018.