Suara.com - Di tengah persiapan bersama Barcelona jelang restart-nya kompetisi Liga Spanyol 2019/2020, penyerang andalan sekaligus kapten Blaugrana, Lionel Messi curhat soal kekhawatirannya dengan situasi dan kondisi sekarang ini, di mana dunia dihantui pandemi global COVID-19.
Messi mengakui dirinya tidak pernah membayangkan betapa masifnya efek yang ditimbulkan pandemi Virus Corona ini.
Striker berjuluk La Pulga itu pun mengaku sudah tak sabar untuk kembali merumput, sebagaimana kampanye 2019/2020 Barcelona memang sudah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi.
"Saya tidak berpikir siapapun dapat memprediksi hal ini bisa terjadi. Tapi, dampak pandemi ini memang membuat saya kaget dan tak habis pikir. Ini menyerang semua lini kehidupan," buka Messi di laman resmi apparel Adidas.
Baca Juga: Recovery Kilat Merih Demiral Usai Cedera ACL Parah pada Januari
"Beberapa orang memperingatkan pandemi dunia bisa terjadi dari waktu ke waktu, tetapi saya tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini, atau begitu besarnya dampak di seluruh dunia," sambung pemain berusia 32 tahun itu.
"Hidup atau bekerja dengan begitu banyak ketidakpastian tidak pernah mudah, terutama ketika menghadapi situasi yang tak pernah terjadi seperti ini. Kita semua membayangkan kapan kami kembali bekerja, kapan kami mulai berlatih dan bersaing lagi. Bagi setiap pesepakbola, krusial untuk tetap fokus ketika Anda kembali ke lapangan hijau," celotehnya.
Messi pun mengaku risau dengan prospek laga-laga sisa di musim 2019/2020 bakal digelar tertutup tanpa penonton di stadion, yang mana kemungkinan besar memang akan demikian demi menanggulangi persebaran virus.
"Ada pembicaraan menyelesaikan musim Liga Spanyol tanpa penonton, yang memberi rangkaian tantangan," ucap Messi.
"Membayangkan bermain tanpa fans, itu sangat aneh. Saya harus melakukannya di pertandingan kandang, di stadion besar seperti Camp Nou (kandang Barcelona). Jujur saya, itu menyeramkan," keluh pengoleksi enam trofi Ballon d'Or itu.
Baca Juga: James Rodriguez Menuju Atletico Madrid
"Tetapi, memang wajar jika liga akan dihelat dengan cara seperti ini setelah segala yang kita lalui. Dengan semua yang terjadi di seluruh dunia, itu bisa dimengerti," pungkas La Pulga.