Suara.com - Barito Putera menjadi salah satu kontestan Liga 1 2020 yang mengusulkan agar kompetisi musim ini tidak dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
Bagi tim berjuluk Laskar Antasari, terlalu riskan jika Liga 1 2020, yang sudah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi, dipaksakan untuk restart dalam waktu dekat.
Usulan tersebut sendiri disampaikan kubu Barito Putera saat rapat virtual dengan PSSI yang membahas nasib kelanjutan kompetisi, Rabu (27/5/2020) kemarin.
Rapat virtual ini diikuti perwakilan 18 tim Liga 1 2020 dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
Baca Juga: Recovery Kilat Merih Demiral Usai Cedera ACL Parah pada Januari
Asisten manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil menyebut kondisi di Indonesia belum memungkinkan untuk kembali menggulirkan kompetisi, dengan pandemi masih masif. Terlebih di daerah seperti Kalimantan Selatan.
"Memang belum memungkinkan lah, apalagi saat ini di Kalimantan Selatan grafik kasus positif COVID-19 naik," tutur Ikhsan saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
"Kebijakan pemerintah serta fasilitas kesehatan di setiap daerah kan beda-beda. Sehingga akan sangat riskan," sambungnya.
"Kami tetap lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Jadi, rasanya tidak bijak kalau kami mengadakan pertandingan atau latihan di saat situasi COVID-19 belum selesai," celoteh Ikhsan.
"Seperti yang disampaikan di awal tadi, kebijakan Pemerintah Daerah dan fasilitas kesehatan pada setiap daerah beda-beda. Sehingga akan riskan jika Liga 1 dipaksakan untuk bergulir kembali," pungkasnya.
Baca Juga: Newcastle United Buka Negosiasi untuk Dapatkan Philippe Coutinho