Suara.com - Klub promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang memiliki saran jika PSSI dan PT LIB memang ingin melanjutkan kompetisi setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.
Kubu Persita menyarankan agar liga kembali digelar pada bulan Oktober nanti.
Hal ini disampaikan oleh manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara saat meeting virtual dengan PSSI terkait nasib keberlangsungan kompetisi, Rabu (27/5/2020).
Memang banyak masukan dari perwakilan klub-klub kepada PSSI di meeting virtual itu. Ada yang ingin kompetisi dilanjut, namun tak sedikit juga yang meminta Liga 1 2020 dihentikan total alias dibatalkan.
Baca Juga: Diam-diam, PT LIB Ternyata Sudah Punya Plt Direktur Utama
"Intinya kemarin kita diskusi, semua tim memberikan pandangannya tentang situasi di daerah masing-masing saat pandemi COVID-19 ini. Kami juga sudah sampaikan pandangan kami di Tangerang," ungkap I Nyoman saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
"Memang ada pembahasan kompetisi seperti apa. Untuk Persita, kami berpandangan jika memang ingin dilanjutkan, idealnya itu di bulan Oktober," terangnya.
Namun, keberlangsungan kompetisi nantinya harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Tidak hanya itu, seluruh pihak yang terlibat harus bisa menyesuaikan diri dengan program 'new normal' dari pemerintah.
"Kami cuma berpikir jika Oktober adalah waktu yang tepat, jangan buru-buru juga lah kan pandemi masih masif," ucap I Nyoman.
Baca Juga: Arema FC Setuju Liga 1 2020 Restart dengan Catatan Khusus
"Tapi, itu pun tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, menyesuaikan dengan new normal dari pemerintah. Itu banyak syarat yang harus dijalani kalau kompetisi jalan lagi. Kalau di Oktober saya rasa itu waktu yang cukup baik, dibanding bulan Juli karena terlalu mepet," celotehnya.
"Intinya kalau mau lanjut, kami berpandangan lebih baik di bulan Oktober karena sembari lihat perkembangan situasi COVID-19 di Indonesia seperti apa. Selain itu, menghitung persiapan tim juga," pungkas I Nyoman.