Alasan Madura United Usul Kompetisi Tidak Dilanjutkan

Kamis, 28 Mei 2020 | 11:24 WIB
Alasan Madura United Usul Kompetisi Tidak Dilanjutkan
Madura United FC melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019) malam. (Abd Aziz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Madura United menjadi salah satu tim yang enggan melanjutkan kompetisi di tengah pandemi COVID-19. Berbagai alasan membuat mereka mengusulkan hal tersebut.

Usul tersebut disampaikan oleh Madura United yang diwakili oleh Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq saat virtual meeting dengan PSSI, Rabu (28/5/2020). Menurutnya, akan sangat sulit jika kompetisi lanjut.

"Pilihan Madura United untuk tetap konsisten pada pernyataan kompetisi tidak dilanjutkan atas banyak pertimbangan dan tentunya juga saran bagi PSSI agar lebih mudah dalam merencanakan program berikutnya di tahun 2021. Karena melanjutkan kompetisi, bukan semata-mata hanya Liga 1 yang harus dilanjutkan. Namun, seluruh kasta kompetisi harus dijalankan seluruhnya, baik Liga 1 sendiri, Liga 2 dan Liga 3," kata Ziaul Haq dalam keterangan resminya.

Meeting PSSI dan Klub-klub Liga 1 2020 (dok. PSSI).
Meeting PSSI dan Klub-klub Liga 1 2020 (dok. PSSI).

"Arah dari dilanjutkannya kompetisi bukan semata hanya menjalankan kompetisi, tetapi penentuan hasil akhir sebagai reward ada juara, ada yang degradasi ke Liga 1. Demikian juga di Liga 2 ada yang promosi dan ada yang terdegradasi, pun juga dengan Liga 3. Lebih-lebih, masih terlalu dini membahas kelanjutan kompetisi karena hingga saat ini pucuk pimpinan di PT Liga Indonesia Baru masih belum terisi sepenuhnya usai pengunduran diri Komisaris utama, Komisaris dan Direktur Umum," Ziaul menambahkan.

Baca Juga: Cedera, Zlatan Ibrahimovic Pulang ke Swedia

Bagi Madura United untuk saat ini yang utama adalah kesehatan dan keselamatan berbagai pihak. Oleh karena itu, mereka lebih memilih tidak lanjut kompetisi jika COVID-19 masih mewabah.

"Namun, yang utama dari kami tentang pilihan agar kompetisi tidak dilanjutkan, lebih pada keselamatan semua pihak yang akan bekerja langsung dengan pertandingan. Baik itu, pemain, medis, perlengkapan maupun perangkat pertandingan. Meski saat ini pemerintah sudah mempersiapkan pola hidup baru yang disebut new normal, namun untuk saat ini kita masih dihadapkan dengan situasi bahwa penanganan virus corona di Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil justru makin ada peningkatan pasien yang terinfeksi," pungkasnya.

Kompetisi sudah dihentikan sejak Maret lalu. PSSI belum bisa menentukan Liga 1 dan 2, dilanjutkan atau tidak karena menunggu status tanggap darurat virus corona dari pemerintah yang berakhir pada 29 Mei 2020.

Selain Madura United, ada tiga klub Liga 1 2020 lainnya menyuarakan hal yang sama. Mereka adalah Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan Bhayangkara FC, yang tak ingin kompetisi dilanjutan.

Baca Juga: Mayoritas Klub Liga 1 Usul Kompetisi Musim Ini Dihentikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI