Suara.com - Sebanyak 18 tim Liga 1 2020 telah memberikan masukannya kepada PSSI saat menggelar rapat virtual yang berlangsung, Rabu (27/5/2020). Ada yang menyarankan liga dilanjutkan, begitupun sebaliknya.
Salah satu tim yang meminta kompetisi disetop adalah Persik Kediri. Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih mengusulkan penghentian liga secara total dan menggantinya dengan turnamen.
“Kalau memang terpaksa dilanjutkan, kami usulkan ada turnamen yang digelar di bulan November sampai Desember (2020),” kata Hakim dalam rilis yang diterima Suara.com.
Untuk turnamen ini pun, Persik punya beberapa masukan. Mereka tidak ingin seperti Piala Presiden di mana pertandingan yang dijalani tidak merata.
Baca Juga: Hits Bola: Pesona Flora Coquerel, Miss Prancis yang Pernah Tolak David Luiz
"Jangan sampai seperti Piala Presiden sebelumnya yang tidak rata," ungkapnya.
Kedua, yang tidak kalah penting adalah soal siapa yang berhak menjadi operator turnamen. Hakim menilai PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 sedang tidak baik kondisi keuangannya.
Itu terlihat saat rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa pada 18 Mei lalu. Hakim menyarankan perlu mencari operator yang benar-benar siap dengan format turnamen.
"Karena kalau ada pertandingan, ada hak yang diberikan kepada pelatih, pemain dan ofisial," ia menambahkan.
Menurut Hakim, memaksakan kompetisi berjalan lagi bisa mengganggu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus. Ia mengatakan protokol pencegahan di luar stadion saja sangat sulit diterapkan, apalagi di dalam stadion.
Baca Juga: Laga RB Leipzig vs Hertha Berlin Berakhir Imbang 2-2
“Kita akan mengalami kesulitan itu. Tapi saya sendiri berharap, Pak Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI punya solusi yang brilian dan menggembirakan," pungkas Hakim.