Suara.com - Rapat virtual PSSI dengan 18 tim peserta Liga 1 2020 digelar Rabu (27/5/2020). Dalam rapat tersebut, PSSI meminta pendapat dan masukan klub peserta ihwal kelanjutan kompetisi.
Dalam rapat tersebut, ada beberapa klub yang meminta kompetisi tetap dilanjutkan. Tapi ada juga yang minta kompetisi disetop, dan sebagai gantinya digelar turnamen. PSSI juga mendengar masukan klub terkait kondisi di daerahnya masing-masing.
Hasil rapat tersebut akan disampaikan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Selain itu, hasil rapat juga akan dibahas dalam Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Rencananya, rapat Exco akan digelar setelah 29 Mei 2020, menunggu keputusan pemerintah soal status darurat corona.
Baca Juga: Duh! Madura United Menolak Ikut jika Liga 1 2020 Dilanjut
Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya akan melindungi penuh klub. Termasuk jika kompetisi nantinya akan dijalankan di tengah pandemi corona.
"Tadi klub memberikan analisa juga perkembangan daerahnya masing-masing. Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih," kata Yunus Nusi dalam keterangan resminya.
"Kami (PSSI) ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti," tambah Yunus Nusi.
Manajer tim Persebaya Candra Wahyudi mengatakan bahwa PSSI harus secepatnya membuat keputusan terkait kompetisi.
"Tadi kami sudah menyampaikan saran serta masukan kepada PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Selain itu, update perkembangan COVID-19 di tempat kami (Surabaya) dan sekitarnya. Setiap daerah tentu berbeda dinamika persebaran COVID-19 dan belum tahu ujungnya kapan berakhir," ujar Candra Wahyudi.
Baca Juga: Pesona Flora Coquerel, Miss Prancis yang Tolak Mentah-mentah David Luiz
Sementara itu, asisten Manajer Persipura Bento Madubun menambahkan bahwa timnya akan mengikuti keputusan PSSI soal kompetisi.