Suara.com - Arema FC bersama dengan 17 tim Liga 1 2020 lainnya telah menggelar pertemuan virtual dengan PSSI terkait keberlangsungan kompetisi musim ini. Salah satunya adalah Arema FC.
Manajer Arema FC Ruddy Widodo mengaku setuju kompetisi dilanjutkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengingat pandemi virus corona COVID-19 yang belum mereda.
Seperti ketegasan terkait rasionalisasi subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan renegosiasi kontrak pemain dan pelatih.
"Arema FC setuju dilanjutkan, meskipun semula kita minta dihentikan. Kita setuju karena pemerintah menjamin lewat kebijakan new normal, jika kita untuk melindungi banyak UMKM atau stake holder yang bergantung pada keberlangsungan sepak bola," kata Ruddy dalam keterangan resminya.
Baca Juga: PSSI: Ada Klub yang Minta Kompetisi Dilanjutkan, Ada Juga yang Ingin Setop
Ruddy menyadari ada konsekuensi yang harus diterima jika kompetisi dilanjutkan. Seperti pemasukan klub yang berkurang, bahkan tidak ada sama sekali.
Oleh karena itu, Ruddy ingin adanya rasionalisasi subsidi atau hak komersil kepada klub. Sebab dalam situasi new normal ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan.
Seperti akan adanya pembatasan jumlah penonton, yang pastinya memengaruhi pemasukan klub.
Selain itu, Ruddy juga ingin ada renegosiasi kontrak pelatih dan pemain. Langkah tersebut dinilai penting bagi kelanjutan kompetisi, termasuk memproteksi semua pihak, mulai dari klub, pelatih dan pemain.
"Kita mengajak semua pihak untuk rasional dengan kompetisi dilanjutkan, maka kita perlu duduk bersama dan menyesuaikan kondisi baik bagi klub dan stake holder lainnya," jelas Ruddy.
Baca Juga: Duh! Madura United Menolak Ikut jika Liga 1 2020 Dilanjut
Pertemuan antara PSSI dan klub memang belum ada putusan terkait kejelasan kompetisi. PSSI akan membahas hasil pertemuan dengan klub di Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.