Suara.com - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menyatakan pihaknya akan mengikuti instuksi pemerintah terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020, yang memang sudah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19. Tomi pun berharap PSSI juga sependapat.
Memang kompetisi musim ini nasibnya belum jelas. PSSI masih menunggu pengumuman dari pemerintah, ihwal diperpanjang atau tidaknya status darurat bencana COVID-19 di Tanah Air yang ditetapkan hingga 29 Mei 2020.
Jika status darurat diperpanjang, maka Liga 1 2020 akan dibatalkan alias disetop secara total. Sebaliknya jika tidak diperpanjang, maka kompetisi bisa dilanjutkan lagi pada awal Juli nanti.
Sebelum adanya pengumuman tersebut, Tomi mengaku pihaknya mendapatkan undangan dari PSSI untuk menggelar pertemuan virtual. Pertemuan ini akan membahas nasib keberlangsungan kompetisi.
Baca Juga: Gahar di Lapangan Hijau, Marko Simic Ternyata Jago Masak Sejak Remaja
"Pada dasarnya, sikap Persipura adalah bagaimana menurut pemerintah. Kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau, ya kita ikut. Tapi kalau pemerintah tidak memberikan sinyal, ya sebaiknya kita menahan diri," tutur Tomi dalam rilis yang diterima Suara.com.
Bagi Tomi, memang cuma pemerintah yang paham betul dengan situasi sekarang ini. Oleh karena itu, ia berharap PSSI bisa mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah nantinya.
"Alasan kami adalah karena pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda negeri kita. Jadi, apa pun keputusan pemerintah, pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang," ucap Tomi.
"Kami berharap apapun keputusannya nanti yang terbaik buat sepakbola Indonesia. Tentu dengan langkah yang baik dengan semua unsur yang terlibat," pungkansya.
Baca Juga: Rapat Virtual dengan PSSI, APPI dan APSSI Kompak Minta Liga 1 2020 Dilanjut