Suara.com - Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 praktis terganggu dengan pandemi COVID-19 di Tanah Air. Baru-baru ini, pemerintah sendiri mengeluarkan pernyataan terkait 'New Normal'.
New normal merupakan pola hidup baru ataupun perubahan perilaku untuk menjalani aktivitas ke depannya. Namun, penerapan protokol kesehatan tetap yang terpenting demi mencegah pandemi yang masih terus berlangsung.
Well, kebijakan tersebut bakal segera diterapkan, dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan kembali berjalan.
Menteri Pemuda dan Olahraga alias (Menpora) Zainudin Amali menerangkan, akan ada protokol khusus dalam hal persiapan untuk Piala Dunia U-20 nanti.
Baca Juga: Gahar di Lapangan Hijau, Marko Simic Ternyata Jago Masak Sejak Remaja
"Kita akan lakukan itu (protokol kesehatan) karena kita tidak mungkin dalam keadaaan normal. Ini namanya new normal," kata Menpora Zainudin Amali saat berbincang dengan media secara daring, Selasa (26/5/2020).
Terkait persiapan, Menpora yakin tidak akan mengalami kesulitan lantaran banyak yang bakal turun tangan demi menyukseskan Piala Dunia U-20 2021.
"Tidak terlalu sulit karena kita banyak yang akan ikut bantu. Pemerintah secara penuh akan turun tangan untuk itu. Turun tangan untuk penyelenggaraannya, untuk renovasi dan perbaikan beberapa venue, baik yang major maupun minor," papar Menpora.
"Itu akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Semua akan kita koordinasikan, dikordianasikan oleh Kemenko PMK dan Kemenpora untuk penyelenggaraan. Sementara untuk tim nasional (Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021), semua kita serahkan pada PSSI," jelasnya.
Terkait laga-laga Piala Dunia U-20 2021 bakal digelar secara tertutup alias tanpa penonton di stadion di tengah kondisi new normal, Zainudin belum bisa memastikannya.
Baca Juga: Rapat Virtual dengan PSSI, APPI dan APSSI Kompak Minta Liga 1 2020 Dilanjut
Sebab, belum ada perbincangan dengan PSSI maupun FIFA soal hal ini.
"Nanti kita lihatlah, mungkin juga tanpa penonton, mungkin juga dengan penonton. Turnamen (Piala Dunia U-20) kan baru digelar Mei dan Juni tahun 2021. Seperti apa situasinya, tentu kita akan bicara dengan PSSI dan FIFA. Nanti ada kesepakatan bersama seperti apa," pungkas Menpora.