Infografis
Suara.com - Penjaga gawang Persija Shahar Ginanjar ogah bersantai-santai setelah merayakan hari lebaran. Eks Persib Bandung itu kembali fokus menjaga kebugaran tubuhnya dengan latihan.
Pemain bernomor punggung 88 ini mengaku ingin kondisi fisiknya tidak terganggu dengan menu makanan khas lebaran. Apalagi, makan-makanan lebaran banyak yang kurang baik untuk seprang atlet.
Menurutnya, sebagai olahragawan ia harus tetap menjaga kondisinya tetap dalam level tertinggi sama seperti sebelum-sebelumnya.
![Penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar saat ditemui usai latihan di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma. [Suara.com/Adie Prasetyo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/08/52746-shahar-ginanjar.jpg)
Beruntung, saat bulan puasa lalu Shahar tetap rutin berlatih meski hanya di rumah saja akibat adanya pandemi COVID-19. Oleh karenanya, ia yakin kondisi tubuhnya tidak telalu drop.
Baca Juga: Haaland vs Lewandowski akan Jadi Sorotan, Ini Kata Pelatih Bayern Munich
"Saya selama puasa tetap menjaga kebugaran, namun sedikit berbeda karena pandemi ini saya tidak bisa berlatih di tempat gym karena ditutup," kata Shahar dikutip dari laman resmi klub, Selasa (26/5/2020).
"Saya hanya berlatih di rumah saja dengan cara sederhana. Setelah lebaran saya juga melakukan itu," ia menambahkan.
Shahar memilih tetap berada di Jakarta bersama istri dan dua orang anaknya dalam merayakan lebaran. Ia lebih memilih mematuhi aturan pemerintah ketimbang harus mudik ke kampung halaman.
Bagi Shahar, komunikasi dengan keluarga di kampung dapat dilakukan melalui video call. Oleh karenya, meski tetap di rumah tidak mempengaruhi suasana hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Liga 1 Vakum, Pemain Bhayangkara FC Ini Jadi Suka Jaga Anak dan Bantu Istri
