Suara.com - Presiden La Liga Javier Tebas langsung bereaksi keras setelah empat pemain Sevilla melanggar aturan pemerintah Spanyol terkait virus corona setelah menggelar pesta.
Trio Argentina Ever Banega, Lucas Ocampos dan Franco Vazquez serta striker Belanda Luuk de Jong dikabarkan berada di sebuah pesta bersama delapan orang lainnya selama akhir pekan.
Aksi pelanggaran pemain Sevilla tersebut terungkap lewat gambar yang diposting di Instagram oleh istri Banega, juga menunjukkan adanya Pipa Shisha.
Javier Tebas pun mengingatkan para pemain sepak bola agar bertindak secara bertanggung jawab untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Ibu Cristiano Ronaldo Unfollow Instagram Georgina Rodriguez
"Pemain adalah contoh bagi masyarakat dan harus berhati-hati dengan tindakan mereka," kata Tebas kepada jaringan televisi Movistar, seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Saya meminta semua pemain untuk tidak bertindak seperti ini. Kita harus sangat berhati-hati karena banyak pekerjaan orang dipertaruhkan."
"Keamanan dijamin di tempat latihan dan pertandingan, tetapi saya khawatir tentang tempat dan pesta lain seperti ini. Kita semua harus sangat berhati-hati," tambahnya.
Sementara itu para pemain telah membuat pernyataan meminta maaf atas perilaku mereka, yang diterbitkan Sevilla di akun Twitter resmi klub.
Sedangkan klub Sevilla tidak menyatakan apakah para pemain akan menghadapi tindakan disipliner dan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: RB Leipzig Pesta Gol, Berikut Hasil dan Klasemen Liga Jerman Pekan ke-27
Semua event sepak bola di Spanyol untuk sementara ditangguhkan sejak 12 Maret karena pandemi COVID-19. Namun pemerintah mengatakan dua divisi teratas dapat dilanjutkan mulai 8 Juni.
Pertandingan derby Sevilla dengan tetangganya Real Betis akan menjadi pertandingan La Liga pertama yang dimainkan ketika musim dilanjutkan bulan depan.
Tebas mengatakan ia berharap pertandingan akan dimainkan pada 11 Juni.