Arsene Wenger Senang Liverpool Gagal Samai Rekor Invincibles Arsenal

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 24 Mei 2020 | 16:33 WIB
Arsene Wenger Senang Liverpool Gagal Samai Rekor Invincibles Arsenal
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. [Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku senang melihat Liverpool gagal mencatat Invincibles di Liga Inggris musim ini.

Liverpool tidak terkalahkan melewati 27 pertandingan liga dan berada di jalur yang bisa menyamai musim Arsenal 2003-04, ketika mereka memenangkan gelar tanpa merasakan kekalahan.

Namun, pasukan besutan Jurgen Klopp tersandung setelah dikalahkan oleh Watford dengan skor 3-0 pada Februari. Hasil ini membuat Liverpool gagal menyamai tim saat dipegang Wenger.

Reaksi manajer Arsenal Arsene Wenger menyaksikan kekalahan timnya di leg kedua semifinal Liga Europa yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Jum'at (4/5/2018) [AFP]
Arsene Wenger saat masih menukangi Arsenal menyaksikan kekalahan timnya di leg kedua semifinal Liga Europa yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Jum'at (4/5/2018) [AFP]

Pria asal Prancis itu mengaku dirinya senang melihat Arsenal masih tetap menjadi satu-satunya tim Invincibles atau tidak terkalahkan dalam satu musim di Liga Premier Inggris.

Baca Juga: Ibu Cristiano Ronaldo Unfollow Instagram Georgina Rodriguez, Ada Apa?

"Ya, itu adalah bentuk kepuasan. Kami selalu ingin menjadi satu-satunya yang mencapai sesuatu," kata Wenger kepada beIN SPORTS seperti dilansir Sportskeeda.

"Mereka [Liverpool] benar-benar dapat melakukan semuanya, tetapi itu menunjukkan bahwa sulit untuk mengulangi prestasi ini. Lagi pula, hari itu, saya memiliki banyak pesan dari para pendukung Arsenal."

Liverpool memimpin 25 poin di puncak klasemen Liga Inggris ketika musim ditunda karena pandemi virus corona.

Dengan kembali bergulirnya Bundesliga dan LaLiga, Serie A dan Liga Premier ingin melakukan hal yang sama, Wenger mengatakan bermain tanpa penonton pilihan terbaik dalam situasi ini.

"Sepak bola tanpa pendukung? Memang benar bukan itu yang kami cari, tapi kelihatannya seperti itu," katanya.

Baca Juga: Hebatnya Kekasih Raphael Maitimo, Sampai Dibuatkan Patung di Singapura

"Itu masih hal yang paling adil [diberikan konteksnya]. Setidaknya, keputusan dibuat di lapangan. Pada akhirnya, ini adalah hasil olahraga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI