Suara.com - Kapten Liverpool, Jordan Henderson menegaskan bahwa dia merasa sangat aman sejak klubnya kembali ke pelatihan di tengah pandemi virus corona pekan ini.
Tim asuhan Jurgen Klopp itu mengawali latihan berjarak-sosial dalam kelompok-kelompok kecil pada Rabu (20/5/2020) ketika Liga Premier berupayanya untuk melanjutkan musim pada Juni.
Meskipun semua pemain dan staf di klub-klub papan atas telah menjalani tes virus, gelandang Chelsea N'Golo Kante dan striker Watford Troy Deeney memilih menolak kembali bekerja karena takut mereka tidak akan aman.
Namun, pemain tengah Inggris Henderson yakin segalanya telah dilakukan untuk menjaga pemain seaman mungkin di basis latihan Liverpool Melwood.
Baca Juga: Kisah Alex Song yang Pernah Jual Mobil karena Tak Sanggup Beli Bensin
"Saya merasa sangat nyaman dengan semua langkah-langkah yang dilakukan Liga Premier dan klub, bersama dengan teman-teman setim saya," kata Henderson kepada Sky Sports, Kamis (21/5/2020).
"Tesnya, kontrol suhu, jarak sosial dan disinfeksi semuanya sudah dalam level sangat tinggi sejak kami kembali. Mereka melakukan semua yang bisa mereka lakukan untuk membuatnya seaman mungkin.
"Kami merasa nyaman dan itulah sebabnya kami di sini berlatih. Saya merasa sangat aman di tempat latihan, kalau tidak saya tidak akan berada di sini."
Bundesliga kembali beraksi akhir pekan lalu dan Henderson berharap melakukan latihan kontak dan kemudian diikuti dimulainya lagi pertandingan Liga Premier.
"Kami ingin mengikuti protokol yang tepat dan mengikuti langkah-langkah selanjutnya. Kami ingin memulai latihan grup yang lebih besar dan kemudian semoga mulai memainkan pertandingan lagi segera daripada nanti, apabila aman untuk dilakukan," katanya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Bambang Pamungkas Bicara Kans Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Henderson mengatakan ia memahami keputusan para pemain di klub lain yang menjauh.
"Saya sepenuhnya menghormati pendapat mereka. Setiap orang berada dalam situasi berbeda di rumah dan, pada akhirnya, jika Anda tidak nyaman Anda tidak harus merasa dipaksa atau ditekan untuk datang bekerja," katanya.
"Saya sepenuhnya menghargai pendapat pemain yang belum merasa nyaman. Jika ada rekan setim saya merasa seperti itu saya akan menghormati dan mendukung mereka."
Dengan Liverpool unggul 25 poin di puncak klasemen Liga Premier sebelum liga berhenti pada Maret, Henderson sudah termotivasi untuk tetap sebugar mungkin selama lockdown.
"Pola pikir saya tidak berubah sejak kita berhenti. Saya selalu merasa musim perlu diselesaikan apabila aman untuk melakukannya," katanya.
"Saya tetap bugar sebisa mungkin sehingga saya siap ketika waktu datang untuk tampil pada level tertinggi dan menyelesaikan musim. Itu telah menjadi motivasi kami." (Antara/Reuters)