Suara.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengingatkan para pemainnya bahwa "agenda pribadi" tidak akan ditoleransi, di saat ia sedang melakukan perubahan budaya di Old Trafford.
Solskjaer telah mengalami pergantian besar dalam skuatnya sejak ditunjuk sebagai manajer pada tahun 2018.
Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez adalah di antara pemain andalan yang pindah ke Inter Milan, sementara Chris Smalling, Matteo Darmian, Antonio Valencia, Ander Herrera, Ashley Young dan Marcos Rojo juga meninggalkan MU, baik lewat kesepakatan permanen atau pun pinjaman selama periode itu.
Solskjaer jauh lebih bahagia dengan susunan timnya saat ini setelah merekrut sejumlah talenta muda seperti Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Daniel James dan Bruno Fernandes.
Baca Juga: FIFPro Kritik Keras PSSI Soal Pemotongan Gaji Pemain di Tengah Pandemi
Tetapi manajer asal Norwegia itu mengatakan tidak akan ragu menyingkirkan pengaruh negatif lain, bahkan jika itu berarti ketidakseimbangan dalam skuatnya.
"Kepribadian sangat penting. Kami adalah tim dalam lingkungan tim," kata Solskjaer dalam sebuah wawancara dengan fanzine United We Stand, seperti dilansir AFP, Kamis (22/5/2020).
"Kita ingin pemain memiliki sedikit ego dan keunggulan tetapi mereka harus mampu beradaptasi. Para pemain mulai dengan pemikiran negatif, sedangkan sekarang ini adalah pemikiran positif.
"Ada hal-hal lain yang saya tidak suka tahun lalu, beberapa agenda pribadi yang tidak dapat diselesaikan sampai musim panas.
"Akan selalu ada pemain yang ingin bermain lebih banyak di sepak bola, tetapi jika sebuah tim ingin sukses maka para pemain harus tersedia di waktu yang berbeda."
Baca Juga: Legenda Barcelona: Ronald Koeman Akan Pulang ke Camp Nou
Lebih dari satu musim memimpin Setan Merah, Solskjaer mengaku banyak belajar soal kepribadian para pemainnya. Tentang siapa yang bisa dia percayai dan andalkan, seperti ketika tim tampil buruk pada akhir musim pertamanya membesut United .