Suara.com - Penyerang Persib Bandung asal Belanda, Geoffrey Castillion langsung nyetel bersama Tim Maung Bandung meski baru bergabung pada awal Februari 2020 lalu. Dua gol sukses ia bukukan dari tiga laga awal Liga 1 2020.
Sayangnya, Castillion belum bisa lagi unjuk gigi karena liga sedang ditangguhkan imbas pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Well, meski merupakan 'anak baru', Castillion sendiri mengaku sudah paham karakter sepakbola Indonesia.
Menurutnya, di Liga Indonesia kecepatan jadi hal yang utama.
Baca Juga: Luis Suarez Sarankan Lautaro Tolak Godaan Barcelona dan Tetap di Inter
"Secara taktik, di sini tidak terlalu kuat. Liga 1 hanya mengandalkan kecepatan. Sementara di Belanda, pemain akan memperhitungkan soal taktik dengan matang," ujar Castillion seperti dilansir media Belanda, voetbalzone, Kamis (21/5/2020).
"Sejauh ini berjalan dengan baik, saya sudah mencetak dua gol dari tiga pertandingan. Jadi, ya cukup puas," sambung mantan pemain Jong Ajax dan Timnas Belanda U-19 yang kini berusia 28 tahun itu.
Akan tetapi, Castillion bukan tanpa kendala. Cuaca di Kota Bandung sempat membuatnya kesusahan beradaptasi.
"Perbedaan lainnya adalah di Indonesia sangat panas, sedangkan musim panas di Reykjavik (kota di Islandia) hanya 16 derajat celcius. Saya sempat mengalami masa sulit ketika mengikuti latihan awal-awal," pungkasnya.
Sebelum berlabuh di Persib, Castillion memang sempat memperkuat klub-klub Finlandia. Setelah meninggalkan Belanda, Castillion juga tercatat pernah merumput di Rumania dan Hungaria.
Baca Juga: Nomor Keramat 10 Spesial Disiapkan Bayern Munich untuk Leroy Sane