Keresahan serupa juga dirasakan tim Liga 2 PSIM Yogyakarta. Manajer klub PSIM David Hutauruk berujar, timnya sangat merasakan dampak dari ketiadaan kompetisi karena mereka menggantungkan pemasukan dari tiket penonton.
"Kalau tidak ada pertandingan, otomatis tidak ada pemasukan. Sedangkan instruksi PSSI harus tetap memberikan gaji 25 persen, sementara operasional tetap berjalan," kata David.
Dalam situasi berat karena pandemi, David mengaku sangat bersyukur PT LIB melunasi subsidi termin pertama tim-tim Liga 2 2020 sebesar Rp 250 juta, juga pada Rabu (20/5/2020), walau sejatinya hal itu harus diselesaikan pada bulan Maret.
"Kami sangat terbantu di tengah kesulitan ini. Kami pun optimistis liga masih bisa berlanjut," ujar David.