Suara.com - Tim sepak bola telah menjadi keluarga tersendiri bagi para pemainnya. Hal itu juga dirasakan oleh beberapa penggawa Bhayangkara FC yang merasa tim sebagai sebuah keluarga.
TM. Ichsan, Sani Rizki, M. Fatchurohman hingga Indra Adi Nugraha merasakan keakraban dalam tim. Tentu banyak cerita yang dialami oleh mereka selama berada di tim.
Kejahilan serta sosok panutan sudah melekat pada pemain-pemain ini. Bahkan, keempatnya tidak segan menyebutkan pemain-pemain Bhayangkara FC yang cukup jahil.
Ichsan dan Indra sama-sama menyebut Jajang Mulyana sebagai pemain yang jahil. Namun, kejahilan Jajang membuat suasana tim jadi happy. Sementara sosok panutan bagi Indra Adi adalah sang kapten Indra Kahfi.
Baca Juga: Lagi, Georgina Rodriguez Beri Tanda Sedang Hamil
"Bang Jajang Mulyana, suka bercanda dan suka membawa aura happy," kata TM Ichsan dikutip dari laman resmi klub, Rabu (20/5/2020).
"Bang Jeng --sapaan Jajang Mulayana--. Cuma jahilnya ke yang lain bukan ke saya jadi bikin happy. Kalau yang bijak itu kapten Indra Kahfi," Indra menambahkan.
Sementara, Fatchurohman dan Sani Rizki punya pilihan berbeda. Keduanya memilih Hargianto dan Saddil Ramdani sebagai pemain paling jahil.
Namun, untuk urusan panutan semuanya kompak memilih Indra Kahfi. Menurutnya, saudara kandung Andritany Ardhiyasa itu selalu memberikan masukan positif ke juniornya.
"Hargianto, sebenarnya dia baik orangnya tapi kadang jahil juga suka ledekin teman-teman yang lain. Tapi maksutnya buat keakraban kita semua," ujar Fatchur seraya tertawa.
Baca Juga: Persija Rampungkan Distribusi Donasi Satu Hati Lawan Corona
"Paling jahil Saddil, paling bijak kapten Indra Kahfi. Karena saya sering bercanda dengan Saddil, dan paling bijak adalah kapten karena beliau sering mengingatkan dan support saya terus" sambung Sani Rizki.