Suara.com - Ketua Umum (ketum) PSSI Mochamad Iriawan bertindak terkait mandeknya uang subsidi termin kedua yang harusnya diterima oleh klub dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Menurut informasi klub, seharusnya uang subsidi termin kedua telah diterima sejak lama.
Iriawan juga telah menerima hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB, Senin (18/5/2020) yang isinya empat petinggi mundur termasuk Direktur Utama Cucu Somantri.
Hasilnya, eks Kapolda Metro Jaya itu langsung memerintahkan kepada para direksi PT LIB yang tersisa agar segera membayarkan subsidi termin kedua secara penuh tanpa dipotong sebesar Rp 520 juta.
"Saya telah mendapatkan laporan dari komisaris dan direksi yang tersisa tentang proses RUPS-LB hari ini sekaligus keluhan rekan-rekan. Oleh karenanya, dengan kewenangan yang saya punya, saya memutuskan untuk memerintahkan kepada direksi yang tersisa agar segera melakukan pembayaran subsidi kepada seluruh klub Liga 1 sebesar Rp 520 juta," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca Juga: Nasib Kelanjutan Serie A Italia Ditentukan pada 28 Mei
"Demikian kiranya rekan-rekan, mari kita tetap bersama-sama membangun sepakbola ini agar bisa survive dari cobaan bencana Virus Corona yang sedang melanda negeri tercinta ini," ia menambahkan.
Hal yang dilakukan Iwan Bule ternyata bukan gertakan semata. Direktur Pengembangan Bisnis Tira-Persikabo Rhendie Arindra mengaku timnya telah mendapatkan uang subsidi termin kedua penuh tanpa potongan.
"Saya sudah cek ke bagian keuangan dan benar PT LIB sudah membayarkan subsidi termin kedua secara penuh. Nantinya dana ini kami akan gunakan untuk membayar gaji pemain terlebih dahulu karena itu yang paling utama," ujar Rhendhie.
Hal yang sama juga didapatkan oleh Persita Tangerang. Manajer Persita I Nyoman Suryanthara bersyukur uang subsidi telah cair.
"Ya subsidi tahap kedua sudah dibayarkan dan alhamdulillah kami terimanya secara full tidak ada potongan," jelas Nyoman.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Cantiknya Zaneta Salim Pacar Pemain PSIS Mahir Radja
Sebelumnya PT LIB, berencana memotong subsidi termin kedua pada para peserta Liga 1 dan 2. Dari semula sebesar Rp 520 juta menjadi Rp 350 juta. Sementara bagi klub Liga 2 akan dikurangi dari Rp 250 juta jadi Rp 100 juta.