Berikut Situasi Terkini Perkembangan Keberlanjutan Liga-liga Eropa

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 06:58 WIB
Berikut Situasi Terkini Perkembangan Keberlanjutan Liga-liga Eropa
Fullback Bayern Munich, Benjamin Pavard (kanan) merayakan golnya ke gawang Union Berlin pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020 di Stadion An der Alten Försterei, Berlin, Jerman, Senin (18/5/2020) dini hari WIB. [HANNIBAL HANSCHKE / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga Jerman atau Bundesliga yang telah digulirkan kembali pada akhir pekan silam menjadi kompetisi papan atas Eropa pertama yang dilanjutkan setelah ditangguhkan selama dua bulan karena pandemi Covid-19.

Berikut ini merupakan situasi terkini mengenai keberlanjutan liga-liga sepak bola di Eropa.

Liga-liga yang Diteruskan

Sebagaimana disebutkan di atas, Liga Jerman telah dimainkan kembali pada akhir pekan lalu. Rencananya Liga Jerman akan memainkan sembilan putaran pertandingan tersisa tanpa kehadiran penonton.

Baca Juga: CAS Akan Sidangkan Banding Manchester City pada Juni 2020

Pemain Schalke 04 mencoba menghentikan laju pemain Borussia Dortmund Erling Haaland dalam pertandingan Bundesliga di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5/2020). [AFP]
Pemain Schalke 04 mencoba menghentikan laju pemain Borussia Dortmund Erling Haaland dalam pertandingan Bundesliga di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5/2020). [AFP]

Namun Liga Jerman bukan liga Eropa pertama yang dimainkan kembali. Sebelumnya Liga Kepulauan Faroe telah dilanjutkan sepekan lebih awal. Selain itu, Belarusia bahkan menjadi satu-satunya negara Eropa yang melakukan kompetisi sepak bola dalam dua bulan terakhir.

Pada Selasa (19/5/2020), liga sepak bola juga kembali bergulir di Estonia, di mana kompetisi teratasnya dimainkan tanpa kehadiran penonton.

Berikut adalah Liga-liga yang telah mengonfirmasi untuk melanjutkan kompetisi:

Republik Ceko pada 23 Mei

Denmark pada 28 Mei

Baca Juga: Sayang Anak, Kapten Watford Tolak Ikut Latihan di Tengah Pandemi Corona

Serbia pada 30 Mei

Austria pada 2 Juni

Portugal pada 4 Juni

Slovenia pada 5 Juni

Kroasia pada 6 Juni

Turki pada 12 Juni

Norwegia pada 16 Juni

Rusia pada 21 Juni

Finlandia pada 1 Juli

Menunggu Lampu Hijau dari Pemerintah

Inggris, Spanyol, dan Italia masih berharap dapat menyelesaikan musim namun mereka masih menunggu lampu hijau dari pemerintah negara masing-masing.

Bek Juventus Leonardo Bonucci dengan memakai masker wajah tiba dengan mobilnya di pusat pelatihan olahraga di Continassa Training Centre di Turin pada Selasa (5/5/2020) waktu setempat. Marco BERTORELLO / AFP
Bek Juventus Leonardo Bonucci dengan memakai masker wajah tiba dengan mobilnya di pusat pelatihan olahraga di Continassa Training Centre di Turin pada Selasa (5/5/2020) waktu setempat. Marco BERTORELLO / AFP

Inggris dan Italia merupakan dua negara yang paling terdampak pandemi COVID-19 di Eropa, sedangkan Spanyol tidak terpaut jauh dari mereka.

Terdapat temuan enam kasus positif untuk virus corona di tiga klub Liga Inggris setelah para pemain dan staf dites pada Selasa (19/5/2020).

Klub-klub Liga Inggris bertekad dapat kembali berkompetisi pada pertengahan bulan depan, namun sebagian pemain mencemaskan situasi yang ada.

Federasi Sepak bola Italia (FIGC) mengatakan semua kompetisi, termasuk Serie A, akan tetap ditangguhkan setidaknya sampai 14 Juni.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan ia membutuhkan lebih banyak jaminan sebelum dapat memberikan lampu hijau untuk dilanjutkannya kompetisi.

Di Spanyol, para pemain kini berlatih di grup-grup kecil berisi sepuluh pemain. Liga Spanyol dijadwalkan dapat dilanjutkan pada 12 Juni.

Berikut negara-negara lain yang berharap masih dapat meneruskan kompetisi:

Romania pada 27 Mei

Polandia pada 29 Mei

Yunani pada 6 Juni

Swiss pada 20 Juni

Infografis Liga-liga yang telah berjalan dan rencana bergulir di tengah pandemi Corona. (Dok.Suara.com)
Infografis Liga-liga yang telah berjalan dan rencana bergulir di tengah pandemi Corona. (Dok.Suara.com)

Mengakhiri Musim

Belanda menjadi negara Eropa pertama yang memutuskan untuk mengakhiri musim lebih awal yakni pada 24 April. Liga Belanda dinyatakan tidak memiliki juara pada musim ini.

Prancis kemudian menyusul Belanda. Liga Prancis tidak memainkan sisa sepuluh putaran pertandingan.

Tetapi berbeda dengan Liga Belanda, Liga Prancis mendaulat Paris St Germain (PSG) sebagai juara. Mereka mempertahankan spot zona Eropa, serta mempertahankan promosi dan degradasi di dua divisi teratas dengan skema dua tim promosi dan dua tim terdegradasi.

Belgia juga mengakhiri musim liganya dengan mendapuk Club Brugge sebagai juara, setelah pemerintah Belgia mengumumkan pihaknya menskors semua kompetisi olahraga sampai 31 Juli.

Di Skotlandia, musim liga telah dihentikan dan Celtic dinobatkan sebagai juara. Itu merupakan gelar Liga Skotlandia kesembilan berturut-turut bagi Celtic.

Liga Luxembourg dan Liga Siprus juga menghentikan musim kompetisi namun mereka tidak mendaulat salah satu tim untuk menjadi juara.

Meski demikian, di Liga Siprus, Omonia Nicosia mendapatkan spot Eropa dan akan tampil di putaran kualifikasi untuk Liga Champions edisi selanjutnya, demikian seperti dilansir Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI