Sayang Anak, Kapten Watford Tolak Ikut Latihan di Tengah Pandemi Corona

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 01:22 WIB
Sayang Anak, Kapten Watford Tolak Ikut Latihan di Tengah Pandemi Corona
Striker Watford Troy Deeney (kiri) merayakan gol ke gawang Manchester United. DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Watford Troy Deeney tak akan ikut latihan bersama klubnya pada pekan ini lantaran takut dirinya menyebarkan virus corona kepada putranya yang masih berusia lima bulan.

Deeney kerap menyuarakan kekhawatirannya terhadap rencana Liga Premier yang akan kembali melanjutkan kompetisinya di tengah pandemi COVID-19 yang belum usai. Apalagi angka kematian akibat COVID-19 di Inggris juga tercatat tertinggi kedua di dunia.

Kondisi tersebut tak lantas menyurutkan rencana Liga Premier yang berharap dapat melanjutkan liga pada pertengahan Juni mendatang. Klub-klub Liga Inggris juga menggelar latihan dalam kelompok kecil dengan menerapkan jaga jarak antarpemain pada Selasa (19/5/2020).

"Kami akan kembali latihan pekan ini. Saya sudah bilang tak akan ikut," kata Deeney kepada Talk The Talk, sebagaimana dikutip AFP, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga: Presiden DFB Ajukan Salary Cap atau Batasan Gaji di Liga Jerman

"Putraku masih berusia lima bulan dan dia punya masalah pernapasan. Saya tidak mau kembali ke rumah dan menempatkan putra saya dalam bahaya," katanya menambahkan.

Dua pemain Watford Troy Deeney (kanan) dan Craig Cathcart rayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga yang digelar di Vicarage Road, Minggu (2/9/2018) [AFP]
Dua pemain Watford Troy Deeney (kanan) dan Craig Cathcart rayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga yang digelar di Vicarage Road, Minggu (2/9/2018) [AFP]

Alasan lain yang membuat Deeney ogah kembali latihan bersama klubnya sebab dirinya khawatir dengan kondisi para pemain kulit hitam, Asia, dan etnis minortitas lainnya.

Berdasarkan penelitian Kantor Statistik Nasional menunjukkan, warga kulit hitam berpotensi dua kali lebih rentan terinfeksi virus corona dibandingkan warga kulit putih.

Oleh karena itu, Deeney tak mau ambil risiko untuk tetap mengikuti latihan. Pesepak bola berusia 31 tahun itu juga mengungkapkan siap menanggung risiko pemotongan gaji atas penolakan dia untuk kembali berlatih.

"Dalam rapat saya bertanya sesuatu yang sederhana. Untuk pemain kulit hitam, Asia, dan campuran, mereka lebih rentan terkena penyakit."

Baca Juga: 748 Pemain dan Staf Liga Premier Jalani Tes, 6 Dinyatakan Positif Corona

"Apakah akan ada tes tambahan? Hal-hal seperti cek jantung? Tidak. Oke, saya merasa hal-hal seperti itu harus ditangani," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI