Suara.com - Gelandang serang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa saat ini berkat penampilan ciamiknya di sepanjang musim 2019/2020.
Tak ayal, pemain berusia 20 tahun itu dinilai sebagai 'komoditi panas' di bursa transfer mendatang, dengan sejumlah klub elite Benua Biru disebut-sebut meminati servisnya.
Teranyar, Havertz mencetak dua gol yang menginspirasi kemenangan impresif 4-1 Leverkusen di markas Werder Bremen dini hari tadi, ketika Bundesliga kembali restart usai tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.
Total pengoleksi tujuh caps bersama Timnas Senior Jerman itu telah membukukan 12 gol plus delapan assist untuk Leverkusen musim ini, dari 35 pertandingan di lintas ajang.
Baca Juga: Pandemi Bakal Paksa Neymar dan Mbappe Bertahan di PSG
Terkait rumor kepindahan Havertz di musim panas ini, yang memang sudah cukup santer berhembus dalam beberapa waktu terakhir, legenda Bayer Leverkusen, Jens Nowotny pun memberi tanggapannya.
Nowotny rupanya mendukung penuh Havertz untuk cabut dari Leverkusen dan mengembangkan kariernya.
Liverpool disebutnya menjadi pilihan destinasi yang pas bagi Havertz, di mana sang bintang muda diyakini akan berkembang pesat di bawah asuhan pelatih Jurgen Klopp, yang juga berkebangsaan Jerman.
"Dia (Havertz) sedang berproses menuju seorang pemain kelas dunia. Havertz masih sangat muda, namun dia punya banyak talenta dan kualitas," tutur Nowotny kepada Goal and Spox.
"Setahun lagi di Leverkusen tentu tidak akan buruk buat dia, tapi saya mendukung penuh Havertz untuk pergi pada bursa transfer mendatang dan mengembangkan kariernya," sambungnya.
Baca Juga: Celtic Juara Liga Skotlandia Pasca Kompetisi Disetop, Pelatih: Sangat Layak
"Dan saya pikir, Liverpool akan jadi pilihan yang tepat untuknya. Bersama pelatih macam Jurgen Klopp, dia akan berkembang sangat pesat. Saya percaya dia akan sukses besar di Liverpool bersama Klopp," celoteh mantan bek andalan Leverkusen dan Timnas Jerman itu.
"Meski begitu, sekali lagi saya bilang, bertahan satu musim lagi di Leverkusen juga bukanlah pilihan yang buruk," ucap Nowotny.
"Dia pemain jebolan akademi (Leverkusen), dia telah menghabiskan 10 tahun di klub sejak masih kanak-kanak. Semua orang bisa melihat talenta yang dimilikinya, dia terus berkembang sejak dipromosikan ke tim utama," puji sang legenda.
Havertz sendiri menjadi pemain termuda Leverkusen sepanjang sejarah yang mencatatkan debut di Bundesliga, kala masuk sebagai pengganti dalam laga kontra Werder Bremen, 15 Oktober 2016 silam.
Saat itu usia Havertz masih 17 tahun dan 126 hari.
Namun rekor tersebut akhirnya dipatahkan gelandang serang belia, Florian Wirtz, kala turun sebagai starter untuk Leverkusen pada laga kontra Werder Bremen dini hari tadi.
Bermain selama 61 menit sebelum akhirnya digantikan, usia Wirtz baru 17 tahun dan 15 hari.