Saksi Hidup Gol Tangan Tuhan Maradona Dirawat di RS, Terjangkit Corona?

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 17 Mei 2020 | 00:34 WIB
Saksi Hidup Gol Tangan Tuhan Maradona Dirawat di RS, Terjangkit Corona?
Kenny Sansom (keempat dari kiri) berpose bersama pemain timnas Brasil, Pele (tengah). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain belakang Arsenal dan Inggris Kenny Sansom, yang bermain melawan Diego Maradona bersama Argentina pada laga yang dikenal dengan 'Gol tangan Tuhan' pada perempat final Piala Dunia 1986, dirawat di rumah sakit karena sakit yang belum dipastikan.

"Kenny saat ini sakit di rumah sakit. Ia dirawat dengan baik dan tidak mengidap COVID-19," bunyi sebuah pesan di Twitter-nya seperti dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (16/5/2020).

Arsenal mengatakan dalam cuitan terpisah bahwa perhatian dan doa mereka bersama mantan pemainnya yang kini berusia 61 tahun itu.

Sansom, yang tampil 86 kali bagi Inggris antara 1979 dan 1988 dan juga memainkan 394 pertandingan bagi Arsenal, berbicara mengenai masalahnya dengan judi dan alkohol yang berkelanjutan dalam otobiografinya pada 2008 'To Cap It All'.

Baca Juga: Tim Asuhan Baby Mourinho Nyaris Kalah, Hoffenheim Berlutut di Laga Kandang

Kenny Sansom dari Arsenal mencium trofi saat merayakan kemenangan dalam final Littlewoods Cup melawan Liverpool di Stadion Wembley pada 5 April 1987. (Antara/Action Images)
Kenny Sansom dari Arsenal mencium trofi saat merayakan kemenangan dalam final Littlewoods Cup melawan Liverpool di Stadion Wembley pada 5 April 1987. (Antara/Action Images)

Lima tahun lalu ia mengungkapkan bahwa ia nyaris bunuh diri setelah menjadi tuna wisma.

Sansom, yang juga bermain dalam Piala Dunia 1982 dan menjadi bek Inggris kedua paling banyak tampil setelah Ashley Cole, juga berada dalam susunan pemain Inggris di Mexico City ketika Maradona menggunakan tangannya untuk mencetak gol yang dibenarkan wasit.

Empat menit kemudian, pemain Argentina menambahkan gol kedua dengan serangan brilian yang dianggap sebagai gol solo terhebat sepanjang masa. Argentina menang 2-1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI