Suara.com - Nasib nahas dialami oleh pelatih Augsburg, Heiko Herrlich. Gara-gara beli pasta gigi di supermarket, ia dilarang mendampingi tim dalam pertandingan Bundesliga melawan Wolfburg di WWK Arena pada Sabtu (16/5/2020).
Heiko Herrlich dianggap melanggar aturan karantina karena tindakan nekatnya tersebut. Ia tidak hanya disanksi tidak boleh mendampingi tim, tetapi juga harus menjauhi tim.
Pelatih 48 tahun tersebut baru boleh kembali mendampingi Augsburg, termasuk saat sesi latihan, setelah menunjukkan hasil negatif dalam dua kali hasil tes virus corona.
Heiko Herrlich menyesal telah melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh. Ia pun dengan lapang dada siap menerima konsekuensi atas kesalahan yang telah diperbuat.
Baca Juga: Bima Sakti Tak Sabar Menanti Lawan Timnas U-16 dan 4 Berita Terkini Lainnya
"Saya melakukan kesalahan dengan meninggalkan hotel. Meskipun saya telah mengikuti semua langkah-langkah kebersihan baik ketika meninggalkan hotel dan sebaliknya, saya tidak bisa membatalkan ini," kata Heiko Herrlich dilansir dari BBC.
"Dalam situasi ini, saya tidak dapat bertindak sebagai panutan bagi tim saya dan publik. Karena itu saya akan konsisten dan mendukung kesalahan saya," lanjutnya.
"Karena kesalahan ini, saya tidak akan memimpin pelatihan [pada Jumat] dan tidak akan mendampingi tim melawan Wolfsburg pada Sabtu," tuturnya menambahkan.
Heiko Herrlich baru ditunjuk menangani Augsburg pada awal Maret 2020 dengan menggantikan Martin Schimdt. Ia belum sekalipun mendampingi tim yang kini berada di urutan ke-14 klasemen sementara Bundesliga 2019/2020.
Baca Juga: Tiru Shin Tae-yong, Bima Sakti Juga akan Gelar TC Virtual untuk Timnas U-16