Suara.com - Gelandang sentral Juventus, Adrien Rabiot menertawakan rumor yang menyebut dirinya dengan sengaja terlambat kembali ke klub sebagai protes terhadap kebijakan pemangkasan gaji.
Seperti diketahui, Juventus telah memanggil kembali para pemain mereka untuk melakukan latihan penuh secara grup.
Sebelumnya, aktivitas skuat Bianconeri --julukan Juventus-- memang diliburkan pasca Liga Italia musim 2019/2020 ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.
Sementara itu, Juventus disebut-sebut mengambil kebijakan pemotongan gaji terhadap para pemainnya, lantaran kondisi finansial mereka juga turut terdampak krisis COVID-19.
Baca Juga: Jalan Lapang Miralem Pjanic Menuju Barcelona
Rabiot sendiri membantah kabar yang simpang siur tentang dirinya, dengan memberi respons sarkasme di Instagram.
"Saat Anda menyadari ini merupakan hari terakhir melakukan... Pemogokan," tulis Rabiot melalui fitur story di akun Instagram pribadinya, @adrienrabiot_25, sambil memasang dua emoji tertawa dan foto dirinya, Kamis (14/5/2020)
Tidak lama kemudian, mantan pemain Paris Saint-Germain itu mengunggah gambar baru, yang memperlihatkan gambar botol dengan tulisan "Surat kabar-TV-Pers, jangan ditelan" di dalamnya.
Rabiot sendiri telah menghabiskan dua bulan terakhir dengan melakoni latihan mandiri di rumahnya di French Riviera, Prancis tenggara.
Sebagai informasi, Surat kabar Italia La Stampa mengklaim bahwa pemain 25 tahun asal Prancis itu melancarkan "pemogokan pribadi" sebagai protes terhadap keputusan Juventus untuk memangkas gaji pemain.
Baca Juga: Gareth Bale Jadi Target Utama Calon Pemilik Baru Newcastle United