Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno mengakui pihaknya sepakat dengan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar pada Selasa (12/3/2020) malam lalu.
Salah satu hasil rapat tersebut ialah memutuskan waktu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB pada 18 Mei 2020.
RUPS Luar Biasa ini sendiri dilakukan atas permintaan dari klub-klub Liga 1 selaku pemegang saham.
Salah satu agendanya adalah membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang sudah ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi COVID-19, serta kejelasan uang subsidi buat klub-klub.
Baca Juga: Disebut Gabung Perserang Serang, Ini Respons Ratu Tisha
"Ya, kalau dari rapat Exco sudah putuskan waktunya dan 100 persen pemegang saham sudah minta RUPS. Maka kewajiban PT LIB selaku operator yang diberi mandat oleh PSSI untuk melaksanakannya," kata Sudjarno saat dihubungi.
Bisa saja masalah internal PT LIB yang terjadi belakangan ini juga dibahas di RUPS Luar Biasa ini.
Seperti adanya isu nepotisme di operator liga itu setelah sempat beredar kabar bahwa anak dari Direktur Utama Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana masuk dalam strukur organisasi PT LIB sebagai General Manager (GM).
Selain itu, sebelum klub-klub Liga 1 2020 meminta digelarnya RUPS Luar Biasa, tiga direksi PT LIB sempat mendorong para pemegang saham melakukan hal serupa.
Mereka adalah Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.
Baca Juga: 7 Musim Bersama Persija, Rohit Chand Akui Jatuh Cinta dengan Jakarta