Suara.com - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Gus Poyet memiliki keyakinan besar jika di bawah arahan Jose Mourinho sebagai pelatih, mantan klubnya itu bisa mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung panjang.
Sebagai informasi, terakhir kali Tottenham memenangi trofi penting adalah pada 2008, itu pun 'hanya' Piala Liga.
Sementara itu, terakhir kali Tottenham menjuarai Liga Inggris adalah pada 1961 silam, saat kompetisi masih bernama Divisi Satu dan belum Premier League.
Mourinho sendiri datang ke Spurs pada November 2019 lalu. Eks pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United itu menggantikan Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Paul Scholes Baru di Man United adalah Jack Grealish, Bukan Bruno Fernandes
Di bawah Pochettino, Tottenham sendiri sebenarnya melakoni progres yang cukup impresif dalam beberapa musim terakhir, dengan rutin lolos ke Liga Champions.
Namun, pelatih asal Argentina itu memang tak kunjung bisa memuaskan dahaga para pendukung The Lilywhites --julukan Tottenham-- akan raihan trofi.
Karena itulah, Mourinho dengan CV-nya yang mentereng, didapuk sebagai pengganti.
Pelatih asal Portugal berjuluk The Special One itu diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar panjang Tottenham, meski tren sang juru taktik dalam beberapa tahun terakhir sejatinya menurun yang berujung pemecatannya di Chelsea dan Man United.
Apa pun itu, Poyet mengaku akan sangat terkejut apabila Tottenham gagal memenangkan satu pun trofi di bawah Mourinho.
Baca Juga: Gareth Bale Jadi Target Utama Calon Pemilik Baru Newcastle United
"Apa yang bisa saya adalah ketika dia (Mourinho) melakukan pekerjaannya, jika Anda memberinya tiga tahun di klub, dia akan memberikan Anda trofi. Mourinho merupakan jaminan trofi, dia adalah sebuah garansi," ucap Poyet seperti dimuat Tribal Football.